Anjing-anjing Liar 'Melayat' Seorang Perempuan di Meksiko

Peti jenazah Rosa Margarita Suarez diletakkan di sebuah rumah duka di Meksiko. Kerabat dan rekan berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.

Tiba-tiba, rombongan 'pelayat' tak biasa berdatangan. Sejumlah anjing liar. Para pekerja di rumah duka mengaku bingung, mereka mengaku tak pernah melihat binatang-binatang tersebut. Tak ada kejadian seperti itu sebelumnya.

Diduga kuat, anjing-anjing tersebut berniat memberikan penghormatan terakhir bagi Margarita Suarez. Perempuan itu dikenal sebagai penyayang binatang.

Ia kerap meluangkan waktunya untuk merawat anjing dan kucing liar di sekitar rumahnya. Memberi makan binatang-binatang itu tiap pagi.

Sayangnya, kesehatan Suarez menurun drastis awal Maret lalu. Ia pun meninggal dunia.

Tak hanya ditangisi orang-orang yang ia tinggalkan, Margarita Suarez juga akan dirindukan 'teman-temannya' yang berkaki empat. Karena itu lah anjing-anjing tersebut berdatangan ke rumah duka.

Sejumlah anjing dilaporkan mengikuti mobil jenazah yang membawa jasad Suarez dari rumah sakit. Mereka bahkan tinggal di rumah duka, tetap di sana, hingga jasad mendiang dikremasi.



Anak perempuan Suarez, Patricia Urrutia mengunggah foto anjing-anjing liar tersebut di laman Facebooknya. "Aku akan membagi foto tentang hari paling menyedihkan dalam hidupku, untuk berbagi hal yang luar biasa," tulis dia.

"Saat persemayaman jasad ibuku, tiba-tiba, entah dari mana sekelompok anjing berdatangan ke ruang duka. Mereka tinggal di sana semalaman, seakan-akan menjaga mendiang."

Patricia mengaku terkesima dengan dengan ekspresi duka yang ditunjukkan anjing-anjing liar tersebut. Ia mengatakan, hewan-hewan itu berbaring di lantai. Namun, saat jenazah Suarez tiba, mereka sontak berdiri, sambil mengibaskan ekor.

"Demi Tuhan, itu adalah peristiwa yang sangat indah, luar biasa." 
 
 http://news.liputan6.com/read/2199869/anjing-anjing-liar-melayat-seorang-perempuan-di-meksiko

Kasihan, Bayi Ini Lahir Tanpa Hidung







Tuhan memang punya banyak cara untuk menciptakan keajaiban-keajaiban yang sebelumnya tak pernah terpikir oleh kita. Dan keajaiban tersebut nampaknya juga telah dianugerahkan pada seorang bayi bernama Eli Thompson dari Alabama, Amerika Serikat.
Dilansir dari lama metro.co.uk, bayi ini merupakan buah hati dari seorang wanita bernama Brandi McGlathery. Eli dikatakan sebagai bayi ajaib karena ia lahir tanpa hidung. Kondisi ini sendiri sering disebut sebagai Arhinia. Menurut beberapa dokter dan ilmuwan, peluang Arhinia dikatakan 197 juta dibanding satu.


Eli bersama sang ayah | Photo: Copyright metro.co.uk 
Eli bersama sang ayah | Photo: Copyright metro.co.uk
Dan selama ini, hanya ada 37 orang yang mengalami kondisi Arhinia dimana seseorang tak memiliki hidung. Eli lahir pada tanggal 4 maret 2015 dari pasangan Brandi McGlathery dan suaminya Troy Thompson.
Saat mengandung, Eli bermimpi agar bayi dalam kandungannya saat lahir nanti memiliki rambut pirang dan hidung yang tak mirip dengan ayahnya. Tapi, saat melahirkan di Rumah Sakit Baldwin, alangkah terkejutnya dokter dan Brandi beserta suami melihat kondisi bayi tersebut.  


Meskipun buah hati tak memiliki hidung, Brandi dan suaminya merasa sangat bahagia dengan kehadiran Eli | Photo: Copyright metro.co.uk 
Meskipun buah hati tak memiliki hidung, Brandi dan suaminya merasa sangat bahagia dengan kehadiran Eli | Photo: Copyright metro.co.uk
Bayi yang dilahirkan tidak memiliki hidung. Kepada dokter Brandi mengatakan "Ada sesuatu yang salah. Dia tidak punya hidung." Namun dokter menjawab bahwa buah hatinya baik-baik saja. Hanya saja ini adalah kondisi langka yang tidak biasa dimiliki oleh orang lain.
Dokter mengungkapkan "Bayi ini mengalami kelainan Arhinia. Kelainan ini membuatnya tak memiliki hidung. Biasanya, seiring pertumbuhannya, dokter bedah akan melakukan operasi bedah untuk membuat hidung baru untuknya."


Bayi Eli tak memiliki hidung | Photo: Copyright metro.co.uk 
Bayi Eli tak memiliki hidung | Photo: Copyright metro.co.uk
"Tapi hal itu tentu tak mudah. Kondisi bayi ini mempengaruhi kelenjar pituitary-nya sehingga dokter harus membangun jaringan tersendiri. Dan pada jaringan ini, tidak ada yang boleh menyentuhnya."  Tambah sang dokter.
Saat ini, untuk bernafas, Eli dibantu oleh alat khusus. Meskipun Eli tak memiliki hidung, Brandi mengaku ia sangat menyayangi buah hatinya. Walau tak punya hidung, Eli adalah bayi yang sangat manis dan juga lucu. Keluarga Brandi mengaku sangat bahagia memilikinya.


Untuk bernafas, Eli dibantu alat khusus | Photo: Copyright metro.co.uk 
Untuk bernafas, Eli dibantu alat khusus | Photo: Copyright metro.co.uk
Dan untuk membuat kondisi Eli bisa seperti orang lain pada umumnya, keluarga ini sedang menggalang dana untuk biaya operasi bedah Eli saat ia menginjak dewasa. Semoga bayi Eli akan selalu baik-baik saja dan ia bisa segera menjalani operasi bedah untuk membuat hidung palsu.

 http://www.vemale.com/relationship/ibu-bayi-dan-balita/80223-kasihan-bayi-ini-lahir-tanpa-hidung.html