5 Perawat Kesehatan yang Justru Menjadi Pembunuh Berantai

1. Efren Saldivar

Efren Salvidar adalah seorang perawat yang bertugas jaga malam di sebuah ruang sakit bernama Glendale Adventist Medical Center. Ia terbukti membunuh setidaknya tujuh orang manula yang harusnya ia rawat dengan menyuntikkan mereka beberapa obat berbahaya. Kejadian ini menjadi heboh di tahun 90-an dan membuat banyak perawat mendapatkan stigma negatif.
Efren Salvidar [image source]
Efren Salvidar [image source]
Efren ditangkap setelah polisi menemukan beberapa obat aneh di loker miliknya. Dari sana polisi menyeret Efren dan memberikan hukuman mati sebagai ganjaran. Meski merasa bersalah dan siap menerima hukuman, Efren mengatakan kepada media jika dirinya akan membunuh 200 orang. Sayangnya polisi terlalu cepat menangkapnya.

2. Genene Anne Jones

Genene Anne Jones adalah seorang perawat paling mengerikan yang pernah ada. Ia telah membunuh setidaknya 46 bayi tak berdosa di dalam ruangan inkubator. Selama bekerja menjadi perawat di ruang bayi, perawat ini banyak sekali menyuntikkan sejenis muscle relaxant kepada bayi yang baru saja lahir.
Genene Anne Jones [image source]
Genene Anne Jones [image source]
Banyaknya bayi yang meninggal dengan sangat aneh membuat pihak rumah sakit curiga. Akhirnya setelah dilakukan penyelidikan didapat fakta jika Genene Anne Jones lah yang membunuh semua bayi mungil itu. Ia akhirnya mendapatkan hukuman dengan total 99 tahun untuk pembunuhan berencana ini.

3. Stephen Letter

Stephen Letter adalah seorang perawat yang bekerja di Jerman sejak tahun 2003-2004. Selama setahun mengemban tugas untuk menjaga para manula berumur 70 tahun ke atas, ia telah membunuh setidaknya 12 orang. Pembunuhan dilakukan dengan menyuntikkan semacam zat beracun dalam tubuh korban yang mengalami gangguan kesehatan yang parah. Ia berpendapat jika melakukan itu akan mengurangi penderitaan dari orang yang telah sekarat itu, dan pihak rumah sakit menyuruhnya.
Stephen Letter [image source]
Stephen Letter [image source]
Perkataan itu tentu ditolak oleh pihak rumah sakit. Mereka menyatakan jika tidak memberikan perintah mengerikan seperti itu. Tak ada yang namanya pembunuhan untuk kebaikan. Stephen Letter akhirnya dipenjara dan mendapatkan hukuman yang sangat berat. Ia tela mengakui semua perbuatan dan menyesal telah melakukan hal mengerikan itu. Ia sadar seharusnya tugas perawat bukanlah menghilangkan rasa sakit dengan membunuh pasien.

4. Robert Diaz

Robert Diaz adalah perawat lepas yang bekerja di tiga rumah sakit yang berbeda. Pada tahun 1981, ia banyak sekali membunuh pasien renta dengan menyuntikkan obat-obat dengan dosis yang sangat tinggi. Rata-rata korban mengalami gangguan pernapasan dan juga lumpuh pada tubuh hingga akhirnya meninggal dengan cara yang mengenaskan.
Robert Diaz [image source]
Robert Diaz [image source]
Polisi mengembangkan penyelidikan di tiga rumah sakit dan mendapatkan fakta jika Robert Diaz adalah pelakunya. Dia didakwa telah melakukan pembunuhan berencana kepada 19 pasien di tiga rumah sakit. Akibat hal ini Robert Diaz mendapatkan hukuman mati di tahun 1984. Namun sebelum dieksekusi ia telah meninggal secara alami di tahun 2010 kemarin saat umurnya mencapai 72 tahun.

5. Richard Angelo

Richard Angelo adalah seorang perawat yang telah melakukan pembunuhan terhadap 25 orang dengan metode yang sama. Richard menyuntikkan obat dengan dosis tinggi kepada para pasiennya yang sudah lanjut usia. Akibat penyuntikkan obat ini, banyak sekali pasien yang mengalami gangguan pada fungsi pernapasan hingga mengakibatkan mereka mati secara mendadak.
Richard Angelo [image source]
Richard Angelo [image source]
Awalnya Richard menolak dituduh sebagai pembunuh. Ia mengatakan hanya melakukan injeksi sesuai dengan prosedur. Namun setelah beberapa saat ia mengakui telah melakukan tindakan mengerikan itu dan membuat banyak pasiennya meninggal dunia.
 
 http://boombastis.com/perawat-pembunuh-berantai/60414
 

5 Rahasia Terbesar Umat Manusia ini Lenyap Karena Kematian Mereka

1. Maurice Wand – Menemukan Plastik Anti Panas

Maurice Wand adalah seorang peneliti amatir bidang kimia yang menemukan sebuah bahan bernama starlite. Benda ini berwujud seperti plastik yang bisa ditempelkan ke mana saja untuk melindungi benda lain dari panas. Bahkan pernah suatu ketika Maurice membungkus telur dengan starlite lalu membakarnya dalam bara api. Yang terjadi, telur sama sekali tidak matang, bahkan masih mentah.
Maurice Wand [image source]
Maurice Wand [image source]
Bahan yang ditemukan oleh Maurice ini sebenarnya sudah dilirik NASA di tahun 80-an. Sayangnya ia memilih diam dan tidak memberi tahu kepada mereka. Oh ya, starlite mampu menahan panas hingga 10.000 derajat celcius. Pada tahun 2011, tanpa membocorkan formula dari starlite, Maurice meninggal dunia. Padahal plastik yang ia hasilkan sangat hebat, bahkan diprediksi akan jadi terobosan dalam industri plastik dunia.

2. Albert Einstein – Kata Terakhir dari Ilmuwan Jenius

Tidak bisa dipungkiri lagi jika Einstein adalah orang paling hebat di dunia. Ia memberikan banyak sekali pengaruh dalam dunia sains. Teori yang dikeluarkan oleh Einstein bahkan mengubah dunia secara besar-besaran, terutama di masa depan. Sayangnya, saat berusia 76 tahun ia meninggal dunia dengan meninggalkan banyak sekali rahasia.
Albert Einstein [image source]
Albert Einstein [image source]
Ia menolak semua perawatan medis lanjutan jelang kematian. Bahkan ia ingin menikmati perjalanan kematiannya dengan tenang. Sebelum meninggal, ia mengeluarkan beberapa kata dalam Bahasa Jerman. Perawat tak mengetahui itu. Namun banyak desas-desus jika kata terakhir dari ilmuwan ini adalah kesimpulan yang didapatkan ketika menjadi seorang ilmuwan. Atau sebuah teori baru yang terkubur begitu saja setelah ia tiada.

3. Pierre de Fermat – Si Jenius yang Mempermainkan Juniornya

Pierre de Fermat adalah seseorang yang sangat hebat dalam bidang Matematika, terutama di Teori Bilangan. Sebelum ia meninggal dunia, ia membuat sebuah teorema yang bisa dibilang sangat rumit. Bahkan selama 358 tahun tak ada orang yang mampu memecahkan dan membuktikan kebenaran dari teori paling fenomenal dalam dunia Matematika ini.
Pierre de Fermat [image source]
Pierre de Fermat [image source]
Teorema yang dibuat oleh Pierre de Fermat akhirnya berhasil dipecahkan dengan menggunakan teknologi modern. Sebuah aplikasi komputer membantu manusia untuk menyelesaikan permasalahan besar dalam dunia Matematika ini. (Tak ada ilmuwan Matematika setelah Pierre yang mampu memecahkan masalah ini) Teorema yang ditemukan oleh Pierre de Fermat ini sangat berguna untuk mengembangkan teori-teori baru yang bisa berguna bagi umat manusia.

4. Romke Jan Bernhard Sloot – Menciptakan Alat Pengompres Terhebat

Remke adalah seorang teknisi elektronika yang memberi klaim yang menghebohkan. Ia berkata telah menemukan sebuah sistem yang mampu mengompres file menjadi sangat kecil. Sistem ini diberi nama Sloot Digital Codung System yang mampu mengompres file dari 16 gigabyte menjadi hanya 8 kilobye saja. Bisa dibayangkan betapa senangnya memiliki sistem yang mengompres sesuatu jadi 2 juta kali lebih kecil.
Romke Jan Bernhard Sloot [image source]
Romke Jan Bernhard Sloot [image source]
Sayangnya, sebelum membuka sistem yang telah dibuat, Romke meninggal dunia dengan cepat. Ia mengalami serangan jantung dadakan hingga nyawanya tak terselamatkan lagi. Sistem yang ia buat pun tak ada jejaknya. Jika saja sistem ini bisa ditelusuri, maka sistem pengiriman data akan berjalan dengan baik. Kita tidak akan kesusahan mengunduh file yang sangat besar karena bisa dikompres dengan sangat kecil.

5. Jack The Ripper – Misteri Pembunuhan Terbesar dan Melegenda

Jack the Ripper adalah sebuah legenda yang tak bisa dipisahkan dari dunia, khususnya Inggris. Ia diduga banyak sekali melakukan pembunuhan di tahun 1888. Jack the Ripper melakukan tindakan mengerikan dengan membuat korbannya meninggal dengan kondisi yang tak layak dilihat. Tubuh korban seperti dikuliti hingga menampakkan daging dan juga tulangnya.
Ilustrasi Jack the Ripper [image source]
Ilustrasi Jack the Ripper [image source]
Penyelidikan tentang Jack the Ripper menjadi isu terpanas dari Inggris saat itu. Beragama spekulasi berhembus mulai dari siapa si pelaku, apa jenis kelaminnya, dan motifnya apa. Selama bertahun-tahun banyak orang ditangkap karena diduga sebagai Jack the Ripper. Sayangnya ia tak pernah bisa ditemukan hingga sekarang. Kemungkinan besar ia telah meninggal dan kejahatannya tetap menjadi misteri dunia yang tak bisa dipecahkan. 
 
 
 http://boombastis.com/rahasia-umat-manusia/60918