Seorang bayi yang terinfeksi rabies tanpa disadari telah menyebarkan penyakit dengan menggigit ayah dan saudaranya, ungkap sebuah badan amal.
Bayi asal Kongo tersebut telah meninggal bersama sepuluh orang lainnya akibat wabah tersebut dan 154 orang terinfeksi.
Ayah dari bayi tersebut dan saudaranya yang masih berusia tujuh tahun telah menjalani perwatan dan sudah sembuh, kata badan amal Medecins Sans Frontieres kepada Metro.co.uk.
“Saya terkejut ketika mendengar bahwa ada seorang bayi yang sedang sekarat akibat rabies telah menggigit dan menginfeksi ayah dan kakaknya,”kata Dr Jantina Mandelkow.
“Ini tentu suatu keadaan yang sulit, ketika ada anggota keluarga yang sakit, jelas anda tidak akan meninggalkannya, tapi ketika seseorang menderita rabies, mereka bisa berbahaya bagi orang-orang disekitarnya,”tambahnya.
Tim MSF telah mengobati 106 orang di Timur Lemera, namun mereka khawatir masih ada sekitar 20 kasus yang belum mendapatkan perawatan.
Rabies berasal dari anjing liar dan MSF menuntut pemerintah Kongo agar segera mengvaksinasi hewan yang ada di negara tersebut, karena banyak penduduk yang tidak mampu untuk membayar biaya vaksinasi.
“Rabies dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati, sedangkan penduduk Limera sangat takut untuk menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit untuk berobat,”ungkap Dr Mandelkow.
0 komentar:
Posting Komentar