Kesalahan dalam dunia medis adalah hal yang menakutkan, karena
nyawalah yang menjadi taruhannya. Seperti beberapa kasus berikut ini
contohnya, seorang dokter yang sudah berpengalaman bisa salah
mendiagnosa bahkan salah melakukan operasi yang berujung pada kematian
pasienya. Berikut kasus-kasus mal praktek dokter yang pernah terjadi.
Kasus ini sempat menggemparkan warga karena bidan senior yang berumur 60 tahun ini, sudah sangat terkenal karena pengalamannya. Kesalahan seperti ini benar-benar tidak diduga. Bahkan sampai DPRD Kota Batu juga ikut turun tangan meninjau kejadian ini.
1. Bayi Lahir Sungsang dengan Kepala Putus
Seorang bayi dari wanita asal Malang sempat diberitakan melahirkan bayi dalam kondisi yang mengerikan. Kepala bayi naas itu terputus dari badannya. Diduga ini karena bidan yang membantu proses kelahiran melakukan tindakan yang salah.Kasus ini sempat menggemparkan warga karena bidan senior yang berumur 60 tahun ini, sudah sangat terkenal karena pengalamannya. Kesalahan seperti ini benar-benar tidak diduga. Bahkan sampai DPRD Kota Batu juga ikut turun tangan meninjau kejadian ini.
2. Otak Dioperasi di Sisi yang Salah
Benar-benar keterlaluan, sepertinya inilah kata yang tepat untuk
sebuah rumah sakit di Rhode Island. Pasalnya, untuk yang ketiga kalinya
dalam setahun, dokter di rumah sakit ini melakukan kesalahan yang sama.
Yaitu melakukan operasi otak pada seorang pria di sisi yang salah.
Akibatnya tiga minggu pasca operasi, nyawa pria berumur 86 tahun
tersebut tak bisa diselamatkan. Awalnya pihak dokter berencana untuk
melakukukan tindakan menghentikan pendarahan pada otak sebelah kiri.
Tapi ternyata yang ditangani malah sisi sebelah kanan.
3. Salah Sasaran, Maunya Otak yang Dioperasi tapi malah Jantung Yang dioperasi
Operasi yang diberikan kepada seseorang mendadak dihentikan karena
salah sasaran. Hal ini dilakukan oleh seorang dokter wanita berumur 67
tahun, ia sendiri adalah dokter yang mengaku masih belajar praktek
operasi.
Mirisnya, ia melakukan kesalahan yang sangat fatal, dimana seharusnya
dia mengoperasi otak tapi malah jantung pasien yang dioperasi. Selama
hampir satu jam berada di ruang operasi, barulah dokter yang menangani
pasien sebelumnya tahu dan mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan
jantung pasien. Sesaat setelah itu operasi ini dibatalkan dan sang
pasien kembali ke kamarnya dalam kondisi stabil.
4. Logam tertinggal dalam tubuh pasien setelah operasi
Nasib malang menimpa seorang pria bernama Donald Chruch. Awalnya ia
didiagnosa memiliki tumor dalam perutnya. Maka, ia disarankan melakukan
operasi. Dokter dari Medical Center Universitas Washingtonlah yang
melakukannya.
Tumornya memang berhasil diangkat, tapi sayangnya peralatan operasi
berupa logam retractor sepanjang 13 Inci tertinggal dalam perut pasien.
Dilakukan operasi yang kedua kalinya untuk mengambil logam tersebut.
Untung saja tidak terjadi kerusakan atau masalah kesehatan lain. Akibat
kecerobohan ini, pihak Rumah sakit membayar ganti rugi sebesar US$
97,000.
5. Akibat Kesalahan Dokter, Pria Ini Harus Kehilangan Testisnya
Akibat kesalahan dokter yang mengoperasinya, Benjamin Houghton
seorang veteran Air Force harus mengalami nasib yang naas. Satu bagian
testisnya yang sehat sudah tidak berada dalam tubuh pria berumur 47
tahun ini.
Awalnya ia mengeluhkan rasa sakit pada testis sebelah kirinya, dan
dokter menyarankan untuk dilakukan pengangkatan pada testis tersebut.
Namun ternyata setelah hal itu dilakukan, baru diketahui bahwa dokter
telah salah mengangkat testis sebelah kanannya yang sehat. Tak terima
dengan itu semua, Pasien tersebut meminta ganti rugi sebesar US$ 200.000
6. Menerima Donor Paru-paru dan Jantung dari Orang Yang salah
Mencangkok oragan tubuh seperti paru-paru dan jantung tak bisa
sembarangan dilakukan. Organ tersebut haruslah cocok dan biasanya
seorang pasien hanya bisa menerima donor organ dari orang yang memiliki
golongan darah yang sama.
Tapi hal itu tidak didapatkan oleh Jesica Santilan, wanita muda berumur
17 tahun ini meninggal dua minggu pasca operasi pencangkokan paru-paru
dan jantung pada dirinya. Ini disebabkan kesalahan fatal yang dilakukan
rumah sakit Duke University Medical Center. Jesica bergolongan darah O
tapi malah menerima donor dari orang yang bergolongan darah A.
http://boombastis.com/2015/06/15/kesalahan-mengerikan-dunia-medis/6/
0 komentar:
Posting Komentar