Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia



1. Racun dari Fiddleback Spider Venom

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Jangan pernah berusaha mendekati Fiddleback Spider Venom jika Anda ingin menjaga kesehatan Anda. Sebab, Fiddleback Spider Venom merupakan jenis laba-laba paling berbisa di dunia. Bahkan laba-laba yang hanya berukuran setengah inchi ini dapat membuat orang yang tergigit mengalami kesakitan yang sangat setelah 8 jam terserang racun yang berasal dari tubunya. Bukan hanya itu, gigitan yang kecil juga dapat menimbulkan berbagai gejala lain seperti muntah, lepuh dan nekrosis.

2. Pufferfish

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Ternyata, Fiddleback Spider Venom bukanlah satu-satunya binatang yang memiliki racun mematikan. Sebab, Pufferfish juga memiliki racun mematikan yang berasal dari ovarium. Racun bernama tetradontoxin tersebut bahkan tak dapat hancur walaupun sudah dimasak. Pufferfish biasa digunakan dalam berbagai olahan makanan Jepang yang dikenal dengan nama Fugu. Namun, pengolahannya hanya boleh dilakukan oleh para koki terlatih yang telah memiliki lisensi. Namun walaupun demikian tercatat 1.500 orang telah meninggal dunia dari tahun 1955-1975 karena memakan Fugu yang tak layak saji.

3. Arsenik

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Arsenik merupakan racun lain yang begitu mematikan dan kerap dijadikan sebagai media “pembunuh” yang ampuh yang sering disebutkan dalam berbagai film-film thriller atau pembunuhan. Bahkan di Inggris, arsenik telah disedikan dalam jenis racun dan sangat bebas diperjual belikan di apotek umum guna membantu penanganan hama tikus. Saat digunakan sebagai racun, maka zat yang sebenarnya juga ada di jaringan manusia normal ini akan membuat orang merasakan ketidaknyamanan yang begitu besar pada lambung, muntah, diare hingga mengeluarkan darah, dan kematian.

4. Sianida


Racun lain yang begitu mematikan adalah sianida, sebuah senyawa kimia yang mengandung atom berkarbon terikat tiga ke atom nitrogen. Sianida lebih mudah dikenali karena mengandung bau almond. Sianida dikatakan begitu beracun karena dapat melepaskan ion cyanide CN- yang bersifat begitu beracun. Sianida mampu membunuh orang yang memakannya dengan cara mencegah sel-sel darah merah (eritrosi) untuk menyerap oksigen. Kapsul sianida diduga pernah digunakan oleh mata-mata Perang Dunia II agar mereka dapat lari dengan mudah untuk menghindari penyiksaan.

Selain pestisida dan insektisida, sianida juga terkandung dalam asap tembakau, asap dari kebakaran bangunan dan beberapa makanan, seperti kacang almond, aprikot kernel, biji apel, dan singkong. Keracunan ini sebenarnya jarang terjadi, namun jika seseorang terkena racun ini harus sesegera mungkin diambil tindakan yang tepat demi menyelamatkan jiwa.

5. Strychnine


Racun paling mematikan lainnya adalah Strychnine. Jenis racun ini kerap digunakan dan menjadi sangat popular pada awal abad ke-20. Strychnine akan menyerang sistem saraf pusat yang dapat mengakibatkan reaksi reflex berlebihan. Apabila digunakan dalam dosis yang benar, maka korban dapat mati dalam waktu 10-20 menit. Strychnine merupakan jenis racun yang dapat bekerja dengan begitu cepat dan tak ada satu pun pengobatan efektif yang dapat dilakukan saat orang diketahui terkena Strychnine.

Strychnine diangkut dalam tubuh oleh plasma dan eritrosit. Dalam beberapa menit setelah menelan racun ini, dapat dideteksi dalam urin. Hal ini menyebabkan peningkatan rangsangan refleks dalam sumsum tulang belakang yang mengakibatkan hilangnya penghambat dalam penyebaran stimulasi sel motorik, sehingga semua otot dapat berkontraksi secara bersamaan. 

6. Botulinum

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Sebagian besar, zat ini digunakan dalam produk kosmetik. Racun ini sangat kuat karena hanya dengan satu sendok teh dapat membunuh sejumlah besar orang – katakan saja sekitar 1,2 miliar orang. Ketika racun ini berkontak langsung dengan tubuh maka gejala utamanya adalah penglihatan ganda, penglihatan kabur, kelopak mata terkulai, cadel berbicara, kesulitan menelan, mulut kering, dan kelemahan otot. 

Racun botulinum juga mempengaruhi sistem pernapasan dan pada akhirnya akan menyebabkan kematian. Seseorang dapat mengatasi racun ini dengan mendapatkan pertolongan darurat dan penanganan yang tepat dalam jangka waktu tertentu. Botulinum dalam ilmu biologi dikatakan sejenis protein beracun yang biasa dipakai dalam dunia kosmetik, utamanya untuk suntik botox. Menariknya, Botulinum tidak berbahaya bagi hewan-hewan bertubuh lunak seperti keong. Namun, Botulinum sangat berbahaya bagi manusia dan hewan bertulang belakang lain. 

Lewat eksperimen, dosis sangat kecil yang tidak mematikan terbukti bisa membuat seekor tikus pingsan hingga satu bulan! Tidak heran, banyak dokter sangat tidak menganjurkan suntik botox berlebihan atau abal-abal di luar sana.

7. Ricin

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Ricin adalah racun mematikan yang ditemukan pada tanaman, terutama biji jarak. Ini adalah racun yang bisa diekstrak dan pada dasarnya digunakan sebagai senjata pemusnah massal. Jika jenis tanaman dikunyah atau ditelan maka akan sangat fatal akibatnya. Racun ini bekerja di dalam sel-sel tubuh dengan mencegah pembuatan protein di mana sel-sel membutuhkan. Jika protein tidak ada, maka sel akan mati. 

Tanpa protein dalam sel, tubuh dapat dikatakan dalam posisi berbahaya dan akhirnya dapat menyebabkan kematian. Racun ini juga telah berhasil digunakan dalam pembunuhan tokoh politik. Jadi, sangat penting bagi seseorang untuk mencari pertolongan medis dengan segera dalam waktu empat puluh lima menit setelah terkena racun ini.

8. Racun Katak Anak Panah (Dart Frog)

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Jenis katak ini memang cantik dan menarik perhatian, tetapi makhluk ini mengandung banyak racun dalam tubuhnya. Kulitnya adalah kombinasi dari berbagai jenis racun termasuk neurotoxin dan turunannya. Racun ini secara langsung akan mempengaruhi sistem saraf lewat aliran darah terutama dekat jantung yang menyebabkan kesulitan bernapas. Dampak berikutnya adalah serangan jantung yang dilanjutkan dengan koma hingga kematian. Racun ini sering digunakan oleh penduduk asli sebagai lapisan dari senjata mereka seperti anak panah atau sumpit.

9. Sarin

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Nama Sarin berasal dari nama orang yang menciptakannya, yaitu Schrader, Ambros, Rudiger dan Van der Linde. Ini adalah gas saraf mematikan. Zat ini dimaksudkan sebagai pestisida ketika diciptakan pada tahun 1983. Setelah itu, digunakan sebagai komponen utama dari senjata pemusnah massal selama perang. Zat ini membuat penampilannya dalam perjalanan sejarah khususnya ketika terjadi serangan di Jepang pada tahun 1995 dan pada tahun 1988 selama perang Iran-Irak. Ketika seseorang terkena racun ini, yang kemudian terjadi adalah otot-otot dan kelenjar berhenti berfungsi. 

Gejala awal sarin termasuk pilek dan sesak di dada. Setelah kontak pertama dengan racun ini maka penderita akan merasakan kesulitan bernapas termasuk mual. Berikutnya anda kehilangan kontrol dari semua fungsi tubuh anda dan terkena koma.

10. Tetrodotoxin

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Sering disingkat sebagai txt, pada dasarnya tetrodotoxin mencegah sel-sel saraf yang terinfeksi dari proses pembakaran sel dengan menghalangi saluran yang digunakan dalam proses tersebut Namanya berasal dari Tetradontiformes, yang terdapat pada puffer fish, porcupine fish, ocean sunfish atau mola, dan triggerfish, beberapa spesies yang membawa racun tersebut. 

Ditemukan di dalam organ puffer fish, tetrodotoxin terus ada bahkan setelah ikan dimasak. Jika racun dikonsumsi, kelumpuhan dan kematian bisa menyerang dalam waktu enam jam. Hingga lima orang Jepang meninggal setiap tahunnya karena tidak bisa menyiapkan fugu (sebutan puffer fish dalam bahasa Jepang) dengan baik sebelum dimasak. Kasus keracunan ini memang sedikit terjadi di Jepang, Asia Tenggara, termasuk Taiwan, namun terlihat signifikan di Amerika Serikat.

11. Amatoxin

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Amatoxin adalah racun yang dapat ditemukan dalam sesuatu yang kita anggap sebagai makanan, seperti jamur. Amatoxin adalah racun yang dikenal karena ketahanannya. Racun ini tidak kehilangan kemampuannya meskipun jamur telah terkena panas atau rusak. Target utamanya adalah hati, kemudian ginjal. Pengaruh berikutnya adalah pada sistem saraf pusat dan mengakibatkan penyakit pernapasan, diare berdarah dan bahkan koma. Satu-satunya cara untuk menghindari keracunan jenis ini adalah dengan menghindari makan jamur liar. 

Karena sifat zat ini yang tidak dapat dihancurkan bahkan dalam keadaan kering, tidak dapat larut dalam air dan tahan panas, maka pengobatannya melibatkan dosis tinggi penisilin serta perawatan yang intensif dalam kasus kerusakan hati dan ginjal. Penawar harus diberikan pada mereka yang keracunan amatoxin.

12. Ular Berbisa

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Bisa ular yang terkandung dalam jenis ular yang berbisa dikategorikan sebagai jenis racun yang mematikan tergantung dari variasi dan lamanya waktu yang dibutuhkan setelah anda tergigit oleh ular berbisa tersebut. Gejala yang sangat umumnya adalah pembengkakan pada bagian yang terkena gigitan, gagal organ, muntah, pendarahan dari mata dan hidung dan juga gusi disertai rasa sakit yang teramat pada bagian yang terkena gigitan tersebut. Menariknya pada Negara Barat lebih dari tiga-perempat laki-laki kulit putih menjadi korban gigitan ular berbisa. Jenis ular yang paling berbisa adalah ular beludak (viper), kobra, dan adder.

13. Hemlock

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Tumbuhan yang terlihat anggun ini ternyata memiliki kandungan racun yang dapat menyebabkan kematian. Diyakini pula bahwa seorang filsuf Yunani yang terkenal pada waktu dahulu, Socrates, menenggak minuman yang mengandung jenis racun tersebut. Satu gigitan kecil saja pada akar tanaman hemlock dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa, karena larutan hemlock yang terkandung pada tumbuhan tersebut dapat menyebabkan kegagalan pada otot manusia, kejang-kejang, dan kemudian meninggal. Akar tanaman hemlock mengandung konsentrasi tertinggi akan cicutoxin.

14. Heroin

Jenis Racun Alami dan Buatan Paling Mematikan di Dunia

Semua orang pasti tidak asing lagi dengan heroin, sebuah serbuk narkotika yang terbuat dari tumbuhan poppy yang memiliki efek menekan sistem saraf pusat dan menciptakan efek senang yang berlebihan atau euphoria. Lebih dari 20% angka kematian yang disebabkan oleh senyawa kimia jenis ini. Gejala yang dirasakan adalah kejang-kejang, tak sadarkan diri, gangguan penglihatan, tekanan darah menjadi rendah, koma, dan kematian akibat kegagalan pada sistem pernapasan.


https://fesdizen.blogspot.co.id/2016/01/jenis-racun-alami-dan-buatan-paling.html

0 komentar:

Posting Komentar