Andrea Yates
Wanita bernama Andrea Yates mengejutkan dunia setelah tega membunuh anak-anaknya yang berusia antara enam bulan hingga tujuh tahun, di rumahnya. Banyak yang mengatakan kalau hal itu terjadi karena kegilaan yang ia milki tapi ada juga yang bilang kalau itu murni pembunuhan.
Tapi ibu yang satu ini malah memberikan pernyataan layaknya film horor yang biasa kita tonton. Ia mengaku mendapat bisikan setan dalam dirinya untuk membunuh anak-anaknya. Katanya itu yang akan melindungi mereka. Akhirnya wanita ini dibebaskan dan dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa.
Kenisha Berry
Tak ada yang tahu apa yang ada di pikiran wanita bernama Kenisha Berry. Bayangkan ladies, ia membunuh setiap anak yang ia lahirkan. Kisah yang berawal di November 1998, ia melilitkan perekat ke tubuh dan mulut anaknya yang berusia 4 hari dan menaruhnya di tempat sampah sampai ia meninggal.
Tapi sayangnya peristiwa itu tidak teridentifikasi hingga lima tahun kemudian wanita berusia 20 tahun ini melahirkan lagi. Pada bulan Juni tahun 2003, bayi malang yang ditemukan di selokan itu tertutup ratusan gigitan semut api. Hingga akhirnya di Februari 2004, Berry dinyatakan bersalah dan menerima hukuman penjara seumur hidup.
Wanita Jerman
Sistem hukum yang lemah membuat banyak warganya yang melakukan tindakan tidak terpuji seenaknya. Seorang wanita bahkan diketahui membunuh kelima anak yang ia lahirkan untuk alasan yang aneh. Parahnya, ia cuma dihukum 9 tahun penjara.
Wanita berusia 29 tahun ini sudah terbukti melakukan pembunuhan kepada anak-anaknya tepat setelah mereka lahir. Ada yang ia buang ada juga yang ia sembunyikan. Alasan dari tindakan ini adalah karena wanita ini takut ditinggalkan suaminya karena memiliki banyak anak. Sedangkan suaminya sendiri tidak pernah sadar kalau istrinya hamil dan melahirkan.
Diane Downs
Cinta membutakan segalanya, mungkin itu yang terjadi kepada ibu yang satu ini. Diane Downs dinyatakan bersalah dan dihukum penjara seumur hidup pada tahun 1984. Ia menembak semua anaknya dan membuat kejadian itu seolah-olah adalah sebuah tragedi perampokan.
Namun ia gagal karena salah satu anaknya tidak mati dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan perampokan. Akhirnya ibu 5 anak ini mengaku bahwa ia melakukan penembakan dan percobaan pembunuhan itu karena kekasihnya tidak ingin berbagi kasih dengan anak-anaknya. | vemale.com
0 komentar:
Posting Komentar