10 Kisah Pesan Terakhir Menjelang Kematian yang Bikin Merinding

1. “Selamat Tinggal, Mama”

27 April 2014 lalu, angin topan menerjang Vilonia, Arkansas, Amerika Serikat. Dalam bencana tersebut, Regina Wood mendapatkan pesan singkat dari putranya, Hunter Wood yang berusia 27 tahun.
Jeffrey Hunter [Image Source]
Jeffrey Hunter [Image Source]
Dalam pesan tersebut, Hunter menulis, “Mama, aku sangat takut. Itu (topan) menuju tepat ke arahku. Selamat tinggal, mama.” Sang ibu terus berusaha menghubungi anaknya untuk mencari tahu keadaannya. Namun Hunter ditemukan telah meninggal dunia.
 
 

2. “Nikmati hidupmu tanpa kami… Dia sudah mati.. Dan aku juga akan segera mati”

Tony Moreno saling bertukar pesan singkat dengan mantan kekasihnya, Andrianne Oyola. Keduanya saling beradu argumen sebelum akhirnya Tony mengirimkan pesan yang mengerikan bagi Andrianne tentang putra mereka.
Aeden tewas setelah dilemparkan dari jembatan oleh ayahnya [Image Source]
Aeden tewas setelah dilemparkan dari jembatan oleh ayahnya [Image Source]
“Nikmati hidupmu tanpa kami… Dia sudah mati.. Dan aku juga akan segera mati,” tulis Tony. Itu adalah tiga pesan terakhir yang dikirimkan Tony ketika ia melemparkan putra mereka yang masih berusia 7 bulan dari jembatan ke sungai Connecticut. Tony sendiri kemudian juga melompat untuk bunuh diri, namun ia selamat dan segera ditangkap atas tuduhan pembunuhan.
 
 

3. “OMG… Sepertinya aku akan diculik”

Pada malam 24 Juli 2014 lalu, April Millsap berjalan-jalan dengan anjingnya. Saat itulah ia rupanya dibuntuti oleh seorang pria. Ia mengirimkan sebuah pesan yang akhirnya menjadi pesan terakhir remaja berusia 14 tahun itu.
April Millsap [Image Source]
April Millsap [Image Source]
“OMG… Sepertinya aku akan diculik.” Pesan itu ia kirimkan kepada kekasihnya. Hanya dalam waktu beberapa jam setelah pesan itu dikirim, mayatnya ditemukan di saluran air. Anjingnya ditemukan menjaga mayat majikannya.
 
 

4. “Aku berada di pesawat yang tidak terkendali dan mulai jatuh”

Muhammad Naviede berada di pesawat pribadinya ketika ia mengirimkan pesan terakhir tersebut. Pebisnis ini telah menerima ancaman mati dan beberapa pesan singkat misterius sebelum kematiannya.
Muhammad Naviede, [image source]
Muhammad Naviede, [image source]
Pria berusia 60 tahun ini meninggal setelah pesawat Piper Tomahawk yang ditumpanginya jatuh ke sebuah lapangan dan langsung menewaskannya. Para penyelidik menemukan bahwa pesan tersebut tidak biasa karena pesawat yang ditumpanginya masih terbang dengan baik-baik saja sampai lebih dari 2 menit setelah pesan terakhir tersebut dikirim.
 
 

5. “Tolong cepatlah”

Sebuah gempa dahsyat melanda New Zealand pada tahun 2011 dan mengakibatkan beberapa gedung runtuh, termasuk gedung CTV. Satu jam setelah gempa terjadi, Louise Amantillo mengirimkan pesan singkat kepada ibunya yang berada di Filipina. “Ibu, aku terkubur… Ibu, aku tidak bisa menggerakkan tangan kananku.”
Reruntuhan gedung akibat gempa bumi [Image Source]
Reruntuhan gedung akibat gempa bumi [Image Source]
Ibunya berhasil menghubunginya walau hanya sebentar. Louise mengatakan dirinya kesakitan dan meminta untuk segera diselamatkan sebelum telepon terputus. Louise kemudian menunjukkan tempat di mana ia terkubur. “Tolong, cepatlah” adalah pesan terakhirnya dan ia tidak pernah ditemukan kembali. 
 
 

6. “Third Time Lucky”

“Third Time Lucky” adalah sebuah istilah yang biasanya diucapkan ketika seseorang telah dua kali gagal melakukan sesuatu. Kalimat ini biasanya dikatakan untuk menyemangati agar usaha ketiga berhasil. Namun kalimat ini memiliki makna yang mengerikan dalam kasus seorang mahasiswa cantik Jasmine Mitchell.
Jasmine Mitchell [Image Source]
Jasmine Mitchell [Image Source]
Mahasiswa kedokteran hewan berusia 22 tahun ini mengirimkan kata-kata tersebut kepada kekasihnya setelah dua kali gagal dalam usaha mencoba bunuh diri. Usaha ketiganya berhasil dan ia ditemukan tewas gantung diri.
 
 

7. “Sepertinya aku akan mati… Aku takut sekali”

Eloise Parry, seorang gadis berusia 21 tahun meninggal dunia akibat overdosis obat pelangsing. Ibunya sudah memperingatkan bahayanya dan ia sendiri juga tahu resikonya, namun Eloise mengatakan bahwa menjadi langsing itu sesuai dengan resikonya.
Eloise Parry [Image Source]
Eloise Parry [Image Source]
Obat yang diminum Eloise mengandung zat beracun Dinitrophenol atau DNP yang tidak ada penawarnya. Setelah meminumnya, ia merasakan tubuhnya seperti terbakar dari dalam. Dalam pesannya singkatnya kepada dosennya, ia menulis, “Sepertinya aku akan mati. Belum pernah ada yang selamat jika seseorang muntah setelah meminum DNP. Aku sangat takut. Maafkan aku karena telah bersikap begitu bodoh.”
 
 

8. “Aku perlu melakukan ini… Aku tidak bahagia. Dan aku butuh teman-temanku bersamaku. Maafkan aku. Aku mencintai kalian.”

Seorang remaja 15 tahun, Jaylen Fryberg mengirimkan beberapa pesan mengerikan kepada keluarganya. Pesan tersebut berisi tentang rencana untuk membunuh teman-temannya dan melakukan bunuh diri di kantin sekolah.
Jaylen Fryberg [Image Source]
Jaylen Fryberg [Image Source]
Selesai mengirim pesan itu, ia kemudian mengambil pistolnya dan menembak 4 temannya termasuk satu orang sepupunya sebelum kemudian bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri. Dari kelima korban, hanya satu orang yang selamat meski terkena tembakan di wajahnya.
 
 

9. “Ibu, jika aku berhasil sampai di rumah, aku membutuhkanmu. Aku sangat takut.”

Alesha Bell, 18 tahun pergi dari rumah ibunya dan sedang berjalan untuk berkunjung ke rumah saudaranya. Namun ia kemudian mengirimkan pesan yang mengkhawatirkan tersebut kepada sang ibu, Tiffany Keppner.
Alesha Bell [Image Source]
Alesha Bell [Image Source]
Ibunya yang panik berusaha menghubunginya, namun tidak pernah berhasil. Ia tidak pernah terdengar kabarnya lagi sejak saat itu, dan satu bulan kemudian sisa-sisa tulang belulangnya ditemukan di sebuah lubang perapian.
 
 

10. “Aku mencintai kalian”

“Apa kamu baik-baik saja?” Pertanyaan tersebut adalah pesan singkat pertama yang dikirimkan John Michael Keyes dari ponselnya. Balasan yang ia terima adalah kata-kata terakhir yang ia dapatkan dari putrinya, “Aku mencintai kalian”.
Emily Keyes [Image Source]
Emily Keyes [Image Source]
Tidak lama kemudian, putrinya Emily ditembak oleh seorang penembak yang menerobos ke sekolahnya. Ia adalah salah satu dari beberapa gadis yang ditawan dan mengalami kekerasan seksual.
 
 http://boombastis.com/pesan-terakhir/52346/10

0 komentar:

Posting Komentar