1. Andre Stander
Andre Stander berprofesi sebagai polisi di Kempton Park, Afrika Selatan, namun disela-sela waktu senggangnya, dia merampok sejumlah tempat. Kasus perampokan yang dilakukannya tidak pernah terungkap karena dia sendiri yang menginvestigasi perkara itu.
Kejahatan Stander terungkap ketika dia mengendarai mobil tak berizin saat merampok dan dia mempunyai identitas palsu bernama Peter Harris. Stander tewas ditembak di apartemennya saat penggerebekan oleh polisi, namun berita kematiannya tertutup rapat.
2. Jamshid Ali Dizaei
Dizaei adalah anggota polisi yang punya dua kewarganegaraan Iran dan Inggris. Anggota polisi daerah London ini menjadi tenar karena vokal menyuarakan anti diskriminasi muslim di London. Bahkan beberapa media sering mewancarai polisi ini tentang isu-isu etnik dan agama.
Di tahun 2010, dia dijebloskan ke penjarakan selama 4 tahun terkait tuduhan penyalahgunaan wewenang. Jabatannya polisinya resmi hilang sebulan setelah dia mendapat kasus tersebut. Namun setahun kemudian banding yang diajukan berhasil dan dirinya bisa keluar dari penjara.
Bahkan di tahun yang sama dia melawan kembali pemecatan dirinya dari kepolisian London meski dia akhirnya tidak kembali bertugas.
3. William "Billy" McCaughey
William McCaughey atau Billy adalah anggota patroli polisi khusus di Irlandia. Billy diketahui melakukan sejumlah pembunuhan, penculikan orang akibat sekte agama yang dianutnya.
Sejak kecil dia aktif di salah satu gereja Trinity Presbyterian yang menyebarkan ajaran Presbyterian. Ayahnya adalah salah satu pendiri sekte ini dan salah satu pembenci umat Katolik. Rupanya kebencian ini ditularkan ke anaknya Billy. Meski sekte ini telah dilarang tapi beberapa anak sekte ini masih hidup di situlah kebencian Biily terhadap Katolik semakin membesar.
Di tahun 1980, McCaughey ditangkap bersama rekannya karena terlibat pembunuhan dan penculikan umat Katolik selama 16 tahun. Dia juga mengakui menculik pendeta Katolik, Hugh Murphy dan membunuh dua rekan polisinya. Selain itu dia juga menjadi pelaku penembakan dan pemboman di Rock Bar pada tahun 1977.
4. Brian Paddick
Brian Paddick bergabung di kepolisian 1976, namun dia tidak pernah menangkap seseorang yang terbukti membawa ganja.
Tindakannya ini mengundang perdebatan, dia dianggap 'lembek' dalam memberantas narkoba. Kontroversi ini diperparah dengan pengakuan rekan Paddick yeng mengatakan Paddick sebenarnya pemakai narkoba dan seorang homoseksual.
Kini Paddick dikenal sebagai politisi dari Liberal Demokrat. Dia pernah ikut pemilihan wali kota London.
0 komentar:
Posting Komentar