5 Wanita Yang Pertaruhkan Nyawa Demi Langsing

Memiliki tubuh langsing menjadi impian hampir setiap wanita. Sayangnya, tidak sedikit wanita yang terjebak dengan cara sesat, berani menempuh bahaya dan mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan bentuk tubuh yang diidamkan.

Seperti 5 wanita berikut, yang mempertaruhkan nyawanya demi obsesinya memiliki tubuh langsing, seperti dilansir Asiaone, Selasa (4/12/2012):


1. Grace Yu Jing Ni



Grace Yu Jing Ni (24 tahun) sebenarnya sudah diperingatkan oleh dokter agar tidak membeli sembarang pil pelangsing, apalagi via online. Obat yang dibelinya tanpa resep itu pun sudah berulang kali dibuang oleh ibunya, namun ia membeli lagi dan terus mengonsumsinya.

Yu menderita sakit dada setelah menelan pil pelangsing yang dibelinya secara online di internet. Ia langsung dilarikan ke Tan Tock Seng Hospital, sayang nyawanya tak bisa diselamatkan. Ia meninggal karena keracunan dinitrophenol (DNP). DNP memang dapat menurunkan berat badan dengan cepat, namun memiliki efek samping yang merugikan, sehingga dilarang di Singapura.

2. Pamela Nascimento


Pamela Nascimento (27 tahun) meninggal usai melakukan prosedur sedot lemak (liposuction) yang gagal. Wanita yang bekerja sebagai model ini diyakini meninggal di meja operasi setelah menderita ginjal berlubang dan gagal jantung.

Ia melakukan operasi kosmetik liposuction di klinik swasta Sao Paulo, tempat di mana ia tinggal. Ini merupakan kali ketiga model asal Brasil ini melakukan operasi perampingan perut. Menurut laporan kematiannya terjadi karena hypovolemic shock, kondisi yang menyebabkan tubuhnya kehilangan darah parah sehingga membuat jantung tidak dapat memompa cukup darah ke tubuh.

3. Lai Yuexia


Dengan berat 79 kg, Lai Yuexia berpikir bahwa tubuhnya terlihat sangat gemuk. Berharap dapat menurunkan berat badan dengan cepat, ia pun menghabiskan RM 320 (sekitar Rp 1 juta) untuk membeli pil dan teh pelangsing.

Bukan tubuh yang ramping didapatnya, melainkan sakit dada dan lambung yang cukup parah. Ia pun muntah-muntah selama 2 bulan, yang membuatnya 9 kali bolak-balik masuk rumah sakit.
 

4. Normala Shahidan


Gara-gara ingin menurunkan berat badan dengan mengonsumsi pil dan teh pelangsing, Normala Shahidan (33 tahun) asal Malaysia harus meregang nyawa. Ibu rumah tangga ini meninggal karena komplikasi ginjal yang disebabkan karena efek samping obat-obat pelangsing yang dikonsumsinya.

5. Andrea De Cruz

 


Artis Singapura Andrea De Cruz menjadi headline pada 2002 karena didiagnosa dengan gagal hati karena mengonsumsi Slim10, pil herbal untuk menurunkan berat badan.

Pil pelangsing itu ditemukan mengandung fenfluramine, zat yang dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Otoritas setempat akhirnya menarik produk tersebut dan melakukan investigasi kriminal.


http://www.mesammesem.com/category-show/69/6471/5-wanita-yang-pertaruhkan-nyawa-demi-langsing

0 komentar:

Posting Komentar