Inilah 7 Panggilan Telepon 911 Yang Sangat Mengerikan Serta Menyedihkan

Panggilan 911 biasanya ditujukkan untuk keadaan darurat, tapi apa jadinya bila panggilan 911 dilakukan sesaat setelah “tersangka” membunuh korbannya?
Dalam artikel kali ini admin mau merangkum panggilan 911 yang bisa membuat Anda menangis sekaligus terheran-heran.


1. Anak Menemukan Orangtuanya Meninggal

7UNIK.ID Ilustrasi-Anak-Kecil-Berusaha-Menelpon-911   
Ilustrasi Anak Kecil Berusaha Menelpon 911 via elitereaders.com

Anak berusia 5 tahun ini menelpon 911 setelah berjalan dan melihat tempat kejadian (TKP) yang mengerikan di kamar tidur orangtuanya.
Anak ini menggambarkan tempat kejadian tersebut dengan rinci yang tidak pernah seorang anak kecil pun pernah melihat. Operator menanyakan anak tersebut, apa yang menyebabkannya bangun pada tengah malam, dan jawabannya pun mengerikan.
Operator menangani situasi dengan baik, untuk membuat sang anak tetap tenang, dan berhati-hati agar tidak menakutinya. Operator mengalihkan pembicaraan dengan berbicara tentang anjing dan sekolah.
Anda hampir dapat melupakan bahwa anak tersebut baru saja berjalan dan melihat kedua orangtuanya yang berlumuran darah.

[TRANSKRIP PEMBICARAAN] [OP: Operator] [P: Penelpon]

OP : Apa keadaan darurat Anda?
P : Umm… Hallo.
OP : Hallo. Apakah semua baik-baik saja?
P : Um… ayah dan ibuku…
OP : Ya…?
P : Aku rasa ada sebuah peluru di lantai..
OP : Ada apa?
P : Ada bercak darah, keluar dari mulut ayahku, dan dia jatuh dari kasur.
OP : Benarkah? Dimana ibumu?
P : Aku tidak tahu, aku rasa mereka mati.
OP : Apa yang kamu maksud, sayangku…?
P : Aku tidak tahu…
OP : Baik, ayahmu ada di lantai… Berapa umurmu?
P : Aku berumur 5 tahun, dan aku punya anjing di rumah…
OP : Baik sayang, biar aku kirim seseorang ke rumahmu, apakah kamu pergi ke kamar tidur orangtuamu?
P : Ya, ada bercak darah.
OP : Apakah di seluruh ruangan (darahnya)?
P : Tidak seluruhnya… ada bercak darah di tanaman dan darah di lantai.
OP : Ohh, Ya Tuhan… Apakah anjing kecilmu bersamamu?
P : … dan 3 kucing.
OP : Anjing dan kamu punya beberapa kucing juga?
P : 3 kucing dan 1 anjing.
OP : Okay, apakah kamu sendirian disana? Selain ayah dan ibumu?
P : Ya… aku bicara ayah, ibu, tapi mereka tidak menjawab.
OP : Baik. Yang aku mau kamu lakukan sayang, aku mau kamu tetap bersamaku di telepon. Siapa namamu?
P : *SENSOR
OP : Itu nama yang sungguh cantik.
P : Sebenarnya namaku *SENSOR
OP : Ohhh… Maafkan aku, itu nama yang indah. Siapa nama anjingmu?
P : Liza.
OP : Okay, dan apa yang membuatmu bangun di malam ini?
P : Aku rasa, aku mendengar suara tembakkan.
OP : Kamu mendengar suara tembakkan?
P : Ya, dan aku melihat ada sebuah peluru berada di lantai. AKu rasa itu adalah peluru.
OP : Sungguh…?
P : Ehemmm.
OP : Siapa yang punya senjata (pistol) di rumah?
P : Aku tidak melihat senjata, tapi aku takut.
OP : Oh, sayangku, aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi kepadamu.
P : Dapatkah kamu mengirimkan …..*SUARA TIDAK JELAS
OP : Aku janji, aku akan mengirimkannya, kamu sungguh berusia 5 tahun?
P : Ehemmm…
OP : Kamu sangat pandai untuk anak umur 5 tahun. Wow. Apakah kamu libur sekolah minggu ini?
P : Tidak, aku sekolah tahun depan.
OP : Benarkah? Oh, Ya Tuhan, kamu bahkan belum masuk sekolah TK?
P : Belum.
OP : Siapa nama anjingmu?
P : Liza.
OP : Jenis apa anjingmu itu?
P : ……….

2. Nenek Pembunuh

 7UNIK.ID Ilustrasi-Anak-Kecil-Berusaha-Menelpon-911  7UNIK.ID Tampak-Sandra-Layne-Menangis-Setelah-Diputarkan-Percakapan-Jonathan-Hoffman-Yang-Menelpon-911   
Tampak Sandra Layne Menangis Setelah Diputarkan Percakapan Jonathan Hoffman Yang Menelpon 911 via wildabouttrial.com

Pada Juli 2012, seorang remaja dengan nama Jonathan Hoffman, menelpon 911 dan menceritakan ke operator, bahwa neneknya telah menembaknya.
Sepanjang pembicaraan penuh telepon 911, 3 tembakkan tambahan dapat didengar. Hoffman merintih kesakitan sebagaimana ia berdarah dan meminta operator untuk mengirimkan bantuan secepatnya, pada saat tertentu dia bahkan menangis.

[TRANSKRIP PEMBICARAAN][OP: Operator] [P: Penelpon] [OL: Tidak Jelas Siapa Yang Berbicara] 

OP : 911, Apa keadaan darurat Anda?
P : Aku baru saja tertembak.
OP : Apa?
P : Aku baru saja tertembak.
OP : Dimana kamu sekarang?
P : Kamar mandi.
OP : Okay, bagaimana kamu bisa tertembak?
P : Nenekku, menembakku.
OP : Nenek dan kakekmu menembakmu?
P : Nenekku… Aku akan mati.
OP : Okay, tetaplah berada di telepon bersamaku, bisa Pak? Aku akan mencarikan bantuan. Dimana bagian yang tertembak itu?
P : … *TIDAK JELAS
OP : Dadamu?
P : Ya.
OP : Apakah nenek dan kakekmu masih ada disana?
P : Tidak.
OP : Kemana mereka pergi?
P : Aku tidak tahu.
OP : Kamu tidak tahu kemana mereka pergi, tapi mereka menembakmu, benar?
P : Ya.
OP : Okay, tetap berada di telepon, okay.
P : Bantu aku…
OP : Okay, bantuan tengah dalam perjalanan. Aku janji, okay? Kamu bicara, kamu tertembak di dadamu?
P : Ya.
OP : Dapatkah kamu mengambil semacam… Dapatkan kamu berjalan atau kamu sedang duduk sekarang?
P : Aku duduk.
OP : Aku tidak mau kamu berjalan. Usahakan untuk terus bernafas. Okay, apakah itu terjadi begitu saja? Apakah kamu disana? Tetaplah bicara denganku. Tetaplah bicara denganku. Apakah kamu disana?
P : Yeah.
OP : Bisakah kamu tetap berbicara denganku? Apakah kamu disana, Pak?… Pak?… Pak? Hallo….?
[OL : Apakah ini telepon dari tetangga? Seseorang pasti bersama dia, karena dia tidak berbicara denganku saat ini.]
[OL : Tidak, aku mendengar orang lain, tapi aku tidak tau, apakah itu dia (Hoffman) atau tidak.]
OP : Pak…?
[OL : Hallo…]
OP : Apakah kamu disana?
*SUARA TEMBAKKAN
P : Aku tertembak lagi…
OP : Kamu tertembak lagi? Apakah mereka masih disana? Apakah kamu masih disana?
P : Ya. Tolong bantu,
OP : Pak…?
*SUARA JERITAN KESAKITAN
P : Tidak… Tidak…….
*TERIAKAN KESAKITAN



7UNIK.ID Ilustrasi-Anak-Kecil-Berusaha-Menelpon-911  7UNIK.ID Tampak-Sandra-Layne-Menangis-Setelah-Diputarkan-Percakapan-Jonathan-Hoffman-Yang-Menelpon-911  7UNIK.ID Inilah-Jonathan-Hoffman-Remaja-Yang-Ditembak-Oleh-Neneknya-Ketika-Sedang-Menelpon-911   
Inilah Jonathan Hoffman Remaja Yang Ditembak Oleh Neneknya Ketika Sedang Menelpon 911 via timeincuk.net
Neneknya, Sandra Layne menggugat tidak bersalah di pengadilan. Dia menyatakan bahwa dia bertindak untuk membela diri, karena dia menemukan Hoffman sedang dalam pengaruh mariyuana buatan.
Laporan polisi mengklaim bahwa Layne berjalan keluar dari dalam rumah dengan tangan diatas, seketika polisi tiba, dan mengatakan “aku membunuh cucuku“.


3. Alex Crain – Membunuh Kedua Orangtua

7UNIK.ID Inilah-Alex-Crain-Remaja-Berusia-14-Tahun-Yang-Membunuh-Orangtuanya-Dan-Menelpon-911   
Inilah Alex Crain, Remaja Berusia 14 Tahun Yang Membunuh Orangtuanya Dan Menelpon 911 via dailymail.co.uk
Lelaki berumur 14 tahun menelpon 911 untuk melaporkan bahwa orangtuanya telah tertembak. Sebagaimana telepon berlangsung mereka menemukan bahwa Crain sendirilah yang menembak.
Namun, dia menyatakan dia tidak tau apa yang sedang terjadi. Dia diduga baru terbangun dengan senjata di tangannya dan orangtuanya mati dihadapannya. Crain kemudian ditahan pada hari yang sama.

[TRANSKRIP PEMBICARAAN] [OP: Operator] [P: Penelpon]

OP : …. Alex, apa yang terjadi?
P : Kedua orangtuaku tertembak.
OP : Apa?
P : Kedua orangtuaku tertembak.
OP : Orangtuamu tertembak.
P : Ya… *MENANGIS
OP : Tetap bertahan di saluran telepon ini, okay. Berapa umurmu?
P : Aku 14 tahun.
OP : Dimana mereka sekarang?
P : Mereka di kamar mandi.
OP : Okay, siapa yang menembak orangtuamu?
P : Aku…
OP : Kamu yang melakukan?
P : Ya… *Menangis
OP : Okay, tetap bersamaku, okay?
P : Okay.
OP : Aku akan mengirimkan bantuan. Bagaimana itu bisa terjadi, sayangku?
P : Aku tidak tau… Terakhir kali, aku sedang tertidur, dan aku menemukan senjata di tanganku, dan orangtuaku berada di lantai.
OP : Okay. Apakah ada orang lain bersamamu, sayangku?
P : Tidak *MENANGIS. Cepat…
OP : Huh?
P : Kamu harus bergegas…
Doker menemukan penyakit mental yang tidak dapat diungkapkan yang dapat membantu menjelaskan mengapa kejadian ini dapat terjadi. Sampai masa percobaannya selesai, Crain menunggu nasibnya di penjara remaja.

4. Lelaki Dengan Tenang Menelpon 911 Sesaat Setelah Menembak Istrinya7UNIK.ID Inilah-Alex-Crain-Remaja-Berusia-14-Tahun-Yang-Membunuh-Orangtuanya-Dan-Menelpon-911  7UNIK.ID Checkingson-Sinclair-Lelaki-Yang-Membunuh-Istrinya-Latwassa-Argrett-Dan-Menelpon-911-Dengan-Tenangnya   
Checkingson Sinclair, Lelaki Yang Membunuh Istrinya Latwassa Argrett Dan Menelpon 911 Dengan Tenangnya via wptv.com

Checkingson Sinclair dan istrinya yang hamil, Latwassa Argrett, telah bertikai sejak Minggu pagi, sekitar pukul 06.00 pada Oktober 2014.
Sinclair menyatakan di laporan resmi kepolisian bahwa Argrett memegang pisau dan mengejarnya di sekitar rumah. Setelah ia ke kamar tidur, dan menutup pintunya, Sinclair mengambil pistolnya.
Dia (Sinclair) menuju ke kamar tidur untuk mendatangi Argrett, pada saat itu dia (Argrett) diduga menyerang Sinclair dengan pisaunya dan dia (Sinclair) menembak Argrett di kepalanya.
 
Namun, laporan otopsi menunjukkan bahwa dia Argrett telah ditembak pada bagian kepala belakang, tidak dari depan, yang mana Sinclair telah mengatakannya.
Pada bukti baru ini, Sinclair mengaku dia hanya ingin membunuh istrinya, yang membuat hal tersebut lebih masuk akal, sebagaimana ketenangannya saat menelpon 911.

[TRANSKRIP PEMBICARAAN] [OP: Operator] [P: Penelpon]

OP : Hallo, layanan polisi, pemadam kebakaran atau ambulans?
P : Ya, hallo.
OP : Hi… Apakah kamu memerlukan polisi atau ambulans?
P : Umm, Ya, Bu. Aku butuh polisi.
OP : Untuk alamat mana?
P : *SENSOR
OP : Apa yang terjadi disana?
P : Pembunuhan telah dilakukan.
OP : Pembunuhan telah dilakukan? Oleh siapa?
P : Oleh aku, Bu.
OP : Oleh kamu?
P : Ya. Bu.
OP : Siapa yang kamu bunuh?
P : Aku membunuh istriku
OP : Mmmm… Kapan?
P : Sekitar pukul 7, pagi ini.
OP : Okay. Siapa namamu?
P : Checkingson Sinclair
OP : Checkingson?
P : Ya.
OP : Okay. Apakah kamu masih disana?
P : Ya, aku masih disini.
OP : Dengan apa kamu membunuhnya?
P : Aku membunuhnya dengan pistol.
OP : Pada bagian mana kamu menembakknya?
P : Ummm. Aku menembaknya di kepala.
OP : Apakah dia di kamar mandi atau ….?
P : Dia berada di kamar tidur.
OP : Dia di kamar tidur?
P : Ya.
OP : Apakah kamu masih punya senjatanya?
P : Ya, aku masih punya senjatanya.
OP : Apakah senjata itu ditanganmu atau ditempat lain?
P : Senjatanya di meja makan.
OP : Baik, seseorang akan segara kesana, untuk berbicara denganmu. Mengapa kamu melakukannya?
P : Umm. Kita terlibat pertikaian, dan dia (Argrett) mendatangiku dengan pisau.
OP : Sampai kamu menembaknya?
P : ……
Checkingson Sinclair dituntut dengan pembunuhan tingkat pertama direncanakan, pembunuhan anak yang belum lahir, dan berbohong atas bukti yang ada. 

5. Kakak Membunuh Ibu Dan Adiknya7UNIK.ID Inilah-Alex-Crain-Remaja-Berusia-14-Tahun-Yang-Membunuh-Orangtuanya-Dan-Menelpon-911  7UNIK.ID Checkingson-Sinclair-Lelaki-Yang-Membunuh-Istrinya-Latwassa-Argrett-Dan-Menelpon-911-Dengan-Tenangnya  7UNIK.ID Inilah-Jake-Evans-Dengan-Adiknya-Serta-Ibunya-Yang-Dibunuh-Lalu-Menelpon-911   
Inilah Jake Evans Dengan Adiknya Serta Ibunya Yang Dibunuh Lalu Menelpon 911 via dailymail.co.uk

Agak kesal dan pikiran hampa secara keseluruhan, dia tampak sangat tak peduli dengan situasi tersebut, dan kemungkinan dia tidak menyadari akibat dari perbuatannya itu.

[TRANSKRIP PEMBICARAAN] [OP: Operator] [P: Penelpon]

OP : 911, Dimana Anda butuh bantuan?
P : Umm… rumahku.
OP : Apa masalahnya?
P : Uhh… Aku baru saja membunuh ibu dan adik perempuanku.
OP : Kamu baru saja membunuh ibu dan adikmu? Bagaimana kamu melakukannya?
P : Umm… Aku menembak mereka dengan pistol kaliber .22
OP : Apa kamu yakin, Jake?
P : Ya.
OP : Okay. Aku ingin kamu tetap di telepon bersamaku, okay? Apa kamu baik-baik saja?
P : Ya. Aku baik-baik saja.
OP : Okay. Dimana senjatanya?
P : Di meja dapur.
OP : Apakah ada alasan mengapa kamu marah dengan ibu dan adikmu?
P : Um… Aku tidak tahu. Aku tidak…. Itu sungguh aneh, dan aku tidak sungguh-sungguh marah kepada mereka. Itu terjadi begitu saja. Aku sudah berenca… untuk membunuh.
OP : ………

Karena panggilan telepon ini. Ahli berasumsi Evans memiliki kelainan kejiwaan sosial, dan kondisi mentalnya dipertanyakan saat di pengadilan, yang membuat kasus ini ditunda untuk sementara waktu.
Evans kemudian mengakui bahwa pembunuhan itu terinspirasi dari Film 2007, Rob Zombie , Halloween. Dia menyatakan, saat menonton film itu, dia sangat terkesima saat lelaki di film itu melakukan pembunuhan,

dan bagaimana sedikit penyesalan yang ia punyai setelahnya. Aku berpikir pada dirikiu sendiri, itu akan sama denganku, ketika aku membunuh seseorang. Evans secara resmi dituntut selama 45 tahun.

6. Telepon 911 Karena Melihat Bigfoot

7UNIK.ID Penampakkan-Bigfoot-Yang-Pernah-Tertangkap-Kamera   
Penampakkan Bigfoot Yang Pernah Tertangkap Kamera via youtube.com
Telepon ini berasal dari pemilik rumah, Peninsula, Washington. Ini terjadi pada pertengahan tahun 1990, penelpon tampaknya orang paruh baya.
Telepon itu bermula biasa-biasa saja, sama seperti telepon 911 pada umumnya, melaporkan pengunjung yang mencurigakan pada rumah seseorang.
Segala sesuatu semakin mengerikan, ketika penelpon megatakan “Bedebah itu tingginya 210 cm“. Sebagaimana telepon berlangsung, kita semakin yakin bahwa makhluk ini cukup besar untuk menakuti dan membingungkan pemilik rumah.
Dia juga menggambarkan sosok tersebut dengan warna hitam diseluruh tubuh. Petugas kemudian muncul, sosok itu telah pergi pada saat itu, dan tidak ada tanda-tanda kemunculannya.

[TRANSKRIP PEMBICARAAN] [OP: Operator] [P: Penelpon] 

OP : 911, Apa yang ingin kau laporkan?
P : Um… Aku mendapati seseorang atau sesuatu berjalan di luar sekitar rumah.
OP : Apa kamu melihat apa itu? Apakah itu orang atau yang lain?
P : Aku tidak bisa menceritakannya. Yang aku tahu sensor cahayaku menyala, dan aku bisa melihat sekilas “sosok” ini berjalan di halaman saya. Ah… Seukuran pria sedang, atau sesuatu seperti laki-laki. Aku tidak tau apa itu tadi. Dia cuman berjalan di halaman saya.
OP : Okay. Apa kamu mempunyai masalah dengan tetanggamu sebelumnya?
P : Ya. Anjingku telah dibunuh baru-baru ini. Aku tidak tau apa itu tadi. Apapun itu, dia berlari, dan aku tidak dapat menangkapnya, jika aku akan menangkapnya. Apapun itu, dia tadi berdiri. Aku sekarang sedang melihat ke jendela, dan tidak melihat apapun di luar. Aku tidak mau pergi keluar…. Jesus Christ!!! Ya Tuhan… Kirimkan seseorang kesini.
OP : Apa yang terjadi disana, Pak?
P : Bedebah itu tingginya 6’9 kaki (210 cm), aku tidak tahu.
OP : Apa kamu melihatnya sekarang, Pak?
P : Ya. Aku melihatnya ini.
OP : Okay, tahan sebentar.
P : Dia….. *TIDAK Jelas
OP : Apakah dia di halaman Anda, Pak?
P : Ya. Ya Tuhan… Dia sangat besar.
OP : Okay. Apa yang ia lakukan di halaman Anda?
P : Dia sedang melihat saya!
OP : Oh… Apakah dia berjalan kaki?
P : Aku tidak tau, apa itu, tetapi dia sangat besar. Itu saja yang dapat aku katakan.
OP : Jadi, itu manusia?
P : Ya. Aku menganggapnya dia manusia, atau seseorang yang sangat besar.

7. Don Spirit – Membunuh Seluruh Keluarganya



7UNIK.ID Penampakkan-Bigfoot-Yang-Pernah-Tertangkap-Kamera  7UNIK.ID Inilah-Keluarga-Don-Spirit-Yang-Dibunuh-Dengan-Keji-Lalu-Dia-Memanggil-911   
Inilah Keluarga Don Spirit Yang Dibunuh Dengan Keji Lalu Dia Memanggil 911 via gilchristcountyjournal.net

Pada September 2014, napi yang dinyatakan bersalah karena kejahatan, menembak dan membunuh anak perempuan dan 6 bayinya, sebelum membunuh dirinya sendiri.
Don Spirit, pembunuh berusia 51 tahun, membunuh dirinya sendiri setelah menelpon 911 untuk melaporkan bahwa ia telah membunuh keluarganya dan dia akan menembak dirinya.

Spirit tampak sangat marah dan sangat tidak peduli dengan keadaan. Dia bunuh diri setelah polisi tiba di rumah Florida. Laporan menyatakan bahwa petugas menemukan jasad-jasad keluarga pada seluruh bangunan itu, dan korban termuda adalah bayi umur 10 minggu.
Pada 2003, Spirit telah didakwa atas kepemilikan senjata api dan melakukan kejahatan setelah mengaku tidak sengaja membunuh anak laki-lakinya berumur 7 tahun ketika pergi berburu.

[TRANSKRIP PEMBICARAAN] [OP: Operator] [P: Penelpon]

OP : 911. Hallo. Apa permasalahan Anda?
P : Ya. Bu, Aku baru saja menembak anak perempuanku, bayiku, dan aku akan duduk di pangkuanku, ketika Anda tiba disini, aku akan menembak diriku.
OP : Dimana alamatmu?
P : ………
OP : Jadi namamu, Don Spirit?
P : Yap.
OP : Pistol jenis apa yang kamu gunakan?
P : Pistol yang aku gunakan ….*TIDAK JELAS. Yang jeleas semua telah mati, dan ketika kalian sampai disini, aku akan menembak diriku. Dan kamu akan mengetahui pistol jenis apa yang aku gunakan ini.
OP : Bagaimana itu terjadi, Don?
P : Aku tidak mau menceritakannya, Bu! Kerahkan semua personil sialan itu kesini. Itu saja! Kamu akan mendapati anak dan bayi mati disini!.
OP : Okay. Berapa banyak orang?
P : 6 anak kecil dan 1 dewasa.
OP : Bisakah Anda tetap bersamaku, Don?
P : Tidak. tidak. ….. Ketika kalian sampai disini, aku akan menembak diriku.
OP : Okay Don. Umm…
P : ………

Sumber :  http://7unik.id/inilah-7-panggilan-telepon-911-yang-sangat-mengerikan-serta-menyedihkan

1 komentar: