Nyawa Manusia Selamat Berkat Meniru 7 Tayangan Televisi Ini

Banyak orang berpendapat bahwa televisi telah meracuni cara pikir orang. Namun, tidak semua isi tayangan televisi bersifat merusak.
Sejumlah tayangan menjelaskan berbagai gejala alam sehingga pemirsa lebih mengerti menghadapinya, termasuk cara penyelamatan dari bencana.
Sebagian lagi, seperti disarikan dari listverse.com pada Selasa (8/8/2017), malah memberikan pelajaran untuk menyelamatkan nyawa.
Sejumlah orang yang menyelamatkan nyawa dirinya atau nyawa orang lain melakukannya karena teringat adegan tertentu yang disiarkan melalui televisi seperti berikut ini:

1. The Simpsons

Seorang anak bernama Alex Hardy (10) sedang makan siang di kantin sekolah dan kemudian tersedak roti lapis daging yang disantapnya. Hardy berjuang untuk bernafas dan mukanya sudah berwarna ungu.
Ibu pegawai kantin menepuk di punggungnya dalam upaya melepaskan roti lapis yang menyumbat, tapi tidak berhasil. Kemudian, seorang sahabat baiknya, Aiden Bateman (10), berjalan menuju sahabatnya yang sedang tersedak. Bateman meraih Hardy, lalu melakukan manuver Heimlich.
Roti lapis itu mencelat keluar dari mulut Hardy. Ternyata, Bateman mempelajari teknik itu dari episode "Homer at the Bat" dari episode musim ke-3 tayangan The Simpsons.
Dalam episode yang dimaksud, Homer tersedak sebuah donat dan rekan-rekan kerjanya berusah menolong dia. Di tempat kerja ada terpampang poster cara manuver Heimlich di belakang Homer, tapi rekan-rekanya luput melihat ke sana.
Hardy dan Bateman mereka ulang kejadian itu untuk dokumenter "The Simpsons 20th Anniversary Special—In 3-D! On Ice!" yang menjelaskan bagaimana The Simpsons berdampak kepada hidup orang-orang di seluruh dunia.

2. Grey's Anatomy

Sarit Fishbaine melihat ada benjolan di payudaranya. Ia memeriksakan diri ke dokter, tapi diberitahu bahwa semuanya normal saja. Benjolan itu diduga ASI, karena saat itu ia sedang dalam masa menyusui anak.
Sekitar 6 bulan kemudian, ia tetap merasakan benjolan itu walaupun sudah selesai menyusui. Fishbaine mengabaikan kekhawatiran itu hingga ia kemudian menonton sebuah episode Grey's Anatomy.
Dalam tayangan, seorang ibu harus menjalani masektomi karena kanker yang dikira sebagai susu ibu. Fishbaine tidak bisa tidur semalaman setelah menyaksikan itu. Ia terus merasakan benjolan itu dan menjadi khawatir.
Pagi berikutnya, ia membuat perjanjian dengan seorang spesialis payudara. Pemeriksaan berlangsung lama, dan dokter itu kemudian mengirimnya untuk melakukan mammogram dan biopsi segera. Hasil uji menunjukkan adanya kanker.
Fishbaine segera memulai kemoterapi, dilanjutkan dengan mastektomi dan radiasi. Penanganan itu berhasil, ia sekarang bebas kanker dan telah menjalani bedah rekonstruksi.

3. ER

Angela Cooper sering mengalami migren, menjadi pelupa, dan terkadang menggigit lidah sendiri. Ia menduga gejala-gejala itu diakibatkan oleh stres karena baru bercerai dan harus membesarkan anak sambil bersekolah lagi.
Kemudian Cooper menonton suatu episode ER. Dalam suatu kisah, sosok Mark Greene menjalankan uji periksa kanker otak. Greene ditanyai untuk menjulurkan lidahnya dan ternyata miring ke satu sisi sebagai penanda bahwa ia menderita kanker otak.
Cooper menyadari bahwa gejala yang dialaminya serupa dengan yang dialami oleh Greene sehingga wanita itu memutuskan untuk melakukan uji tersebut.
Ia berdiri di depan cermin dan menjulurkan lidahnya. Lidah itu bergerak ke satu sisi. Cooper segera mendatangi UGD di rumah sakit setempat. Ia masuk, lalu mengaku bahwa ia menderita tumor otak.
Pada awalnya, para petugas merasa skeptis. Ia kemudian menceritakan tentang uji lidah yang dilakukannya, lalu menjulurkan lidahnya. Mereka menganggap serius masalah itu dan melakukan beberapa uji tambahan.
Cooper mendapat diagnosa kanker kepala dan leher. Ia kemudian menjalani kemoterapi dan radiasi hingga kankernya reda.

4. Save My Life: Boston Trauma

Pada suatu pagi, Dana Mower terbangun sambil merasa agak sakit. Ia menduga sedang mengalami kelebihan asam lambung. Mower kemudian menenggak ramuan jahe dan hanya mendapat asupan kaldu ayam selama beberapa hari dengan harapan menjadi lebih baik.
Upaya itu berhasil dan dalam 3 hari ia menjadi lebih baik. Kemudian ia duduk menonton Save My Life: Boston Trauma bersama dengan keluarga.
Dalam episode saat itu, seorang pria bernama Manny Couto, yang menduga sedang kelebihan asam lambung, ternyata mengalami serangan jantung. Pria itu sampai harus menjalani pembedahan untuk menyelamatkan nyawanya.
Mower menyadari bahwa gejala-gejala yang dialaminya mirip dengan yang dialami Couto. Pagi berikutya, Mower pergi ke rumah sakit.
Ahli kardiologi yang memeriksanya sama dengan yang merawat Couto. Dokter itu menyadari Mower telah mengalami serangan jantung dan memerlukan pembedahan darurat.
Mower menjalani pembedahan dan ia pulih kembali. Ia berterima kasih kepada rumah sakit dan acara televisi yang telah menyelamatkan nyawanya karena telah mencegah serangan jantung yang lebih parah.

5. SpongeBob SquarePants

Seorang anak lelaki bernama Andrew Gentile berjuang agar tidak tenggelam di sebuah danau. Sebelumnya ia bermain-main di bagian dangkal danau itu, tapi kemudian melangkah menuju bagian yang lebih dalam.
Ibunya melihat anaknya sedang tenggelam dan melompat untuk menyelam demi menyelamatkan anaknya. Tapi, si ibu menjadi panik setelah menyadari betapa dalamnya danau itu. Ia tidak bisa menyentuh dasar danau sedalam 1,8 meter.
Untunglah, Reese Ronceray teringat adegan pertolongan dari episode "SpongeGuard on Duty" dari serial SpongeBob SquarePants dan ia yakin bisa menyelamatkan Gentile.
Ronceray melompat ke dalam air, meraih anak lelaki itu, mengempit di bawah ketiaknya, dan mulai berenang. Namun demikian Gentile malah menarik keduanya ke dalam air sehingga mereka mulai tengelam.
Ronceray sejenak merasa ketakutan, tapi ia terus menggerakkan lengan dan dua kakinya. Mereka akhirnya berhasil naik ke permukaan, lalu Ronceray berenang membawa Gentile ke tepi.

6. MythBusters

Theresa Booth sedang mengemudi mobil untuk membawa putrinya, Emily (9 bulan) ke tempat penitipan anak, tapi kemudian mobilnya menabrak tumpukan es lembut. Mobil itu tergelincir di atas es dan masuk ke selokan berair, lalu air dingin mulai masuk ke dalam mobil.
Booth merangkak ke kursi belakang dan melepaskan putrinya dari kursi bayi demi menyelamatkannya dari air yang dingin membeku. Booth kemudian mencoba membuka pintu mobil, tapi tidak keras sekali.
Ia mulai panik, tapi kemudian teringat suatu episode MythBusters. Pembawa acara bernama Adam Savage pernah berada dalam situasi yang sama. Booth kemudian memutuskan untuk mencoba gagasan Savage.
Ia menunggu hingga tekanan air dalam mobil setara dengan tekanan air dari luar, barulah mencoba membuka pintu. Pintu terbuka dengan mudah, lalu ia menempatkan anaknya di atas kepala dan berhasil kembali ke jalan. Tidak ada yang cedera.

7. House

Seorang pria Jerman mendadak merasakan masalah parah pada jantungnya. Ia menderita kadar rendah hormon tiroid, inflamasi kerongkongan dan demam yang tidak jelas penyebabnya.
Pria itu kemudian nyaris buta dan nyaris tuli. Jantungnya sangat melemah sehingga tidak kuat memompa cukup kuat untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuhnya.
Para dokter tidak tahu penyebab masalah-masalah kesehatannya. Pria itu kemudian mendatangi klinik yang dikelola oleh Dr. Juergen R. Schaefer, seorang spesialis kasus-kasus tak terjelaskan.
Schaefer adalah seorang penggemar acara House dan terkadang menggunakan tayangan itu ketika sedang mengajar. Ia menyadari bahwa gejala-gejala yang dialami pasiennya cocok dengan suatu kasus dalam acara televisi, yaitu ketika seorang wanita yang mengalami keracunan cobalt karena panggul buatan yang terbuat dari logam tersebut.
Benarlah, ternyata pasien Schaefer memiliki panggul buatan. Schaefer kemudian menguji kadar cobalt dalam tubuh pria itu dan mendapat bahwa kadarnya ribuan kali dari angka normal.
Melalui suatu pemindaian, kelihatanlah bahwa logam panggulnya telah terkikis. Panggul itu kemudian diganti dengan panggul buatan berbahan keramik dan kadar cobalt dalam tubuhnya langsung menyusut.
Jantung pria itu membaik, lalu demam dan masalah kerongkongannya hilang. Sayangnya, ia tetap nyaris buta dan tuli.


0 komentar:

Posting Komentar