Orang Ini 6 Hari Terdampar di Jurang, Pria 67 tahun Selamat

David J Lavau, 67 tahun, terdampar selama 6 hari setelah mobilnya terjun ke jurang di Angeles National Forest, California, AS. Ia bertahan hidup hanya dengan memakan daun dan meminum air sungai kecil di dasar jurang itu, kata pihak berwenang AS.


Lavau yang berasal dari Lake Hughes, California, ditemukan di sebuah jurang seminggu setelah ia kehilangan kendali atas mobilnya di jalanan pedesaan dan terjun sedalam 152 meter ke sebuah jurang berhutan lebat, kata sebuah laporan California Highway Patrol.


Lavau, yang separuh cacat, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia menghabiskan malam pertama di mobilnya. "Pagi berikutnya, ia keluar dari mobilnya dan melihat mobil lain yang berdekatan dengan mobilnya dengan sesosok mayat pria di belakang kemudinya," kata laporan itu. "Mayat tersebut tampaknya telah berada di sana selama beberapa waktu."

Pihak berwenang mengatakan, mereka belum mengidentifikasi pengemudi lain itu. Kejadian itu terungkap pada 23 September, ketika Lavau tak kunjung kembali ke rumah. Keluarga Lavau mulai mencari dia karena dia belum juga kembali ke rumah. Keluarganya menelusuri rute yang dilaluinya dan berhenti di setiap tikungan jalan itu.

Ketika keluarganya mencari dia, Lavau "tetap bertahan di dasar jurang dengan bergantung pada daun dan air dari sungai terdekat," kata laporan itu. Putra Lavau, Sean, kemudian menemukan ayahnya itu setelah mendengar "suara teriakan minta tolong yang samar-samar dari dasar jurang," kata laporan tersebut.

Sean Lavau kemudian turun ke jurang itu dan menemukan ayahnya, kata laporan itu. Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles County lalu menyelamatkan Lavau dan putranya dari jurang tersebut. Dengan menggunakan tali tambang, petugas menuruni tebing dengan kemiringan 70 derajat untuk mencapai La Vau, dan satu helikopter mengangkat dia bersama seorang petugas paramedis ke atas.

Ia berada dalam kondisi sadar dan berbicara saat upaya penyelamatannya. Ia lalu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan luka-lukanya.


0 komentar:

Posting Komentar