Perhiasan sepertinya memang tidak pernah lepas sebagai identitas wanita. Bahkan para wanita yang hidup di zaman dahulu pun sudah akrab dengan berbagai macam perhiasan seperti kalung, anting, gelang, atau yang lainnya.
Ini terbukti dengan ditemukannya untaian kalung dari batu di pemakaman Siberia, di Pegunungan Altai, oleh arkeolog Yelena Borodovskya. Kalung ini diperkirakan berumur 2.400 tahun.
Kalung yang dijuluki 'Kalung Cleopatra' ini memang sudah ditemukan sembilan tahun lalu, namun ini pertama kalinya kalung manik ini dipublikasikan. Akademisi Siberia merilis foto muasal kalung yang ditemukan di kerangka tubuh wanita berusia 25 tahun ini.
"Kalung ini memiliki warna mencolok, indah dengan kilauan kuning dan biru. Saya telah bergelut dengan barang antik selama lebih dari 30 tahun, dan temuan kalung ini mungkin yang paling indah," papar Profesor Andrey Borodovsky dari Institut Arkeologi dan Etnografi, Novosibirsk.
Ia menjelaskan bahwa pembuatan kalung ini menggunakan teknikmillefiori , yang dibuat dengan potongan kaca. Selain kalung, peneliti juga menemukan cermin perunggu pada kerangka tersebut. Mereka meyakini, kerangka itu berasal dari golongan darah biru atau suku yang dihormati kala itu.
Artefak seperti kalung ini memang belum pernah ditemukan sebelumnya di Rusia, meskipun demikian Borodovsky mengatakan bahwa ia tidak terkejut jika di daerah terpencil seperti Siberia kuno sudah ada orang yang menggunakan perhiasan.
"Siberia merupakan daerah peradaban yang maju, ini karena daerahnya yang sering digunakan sebagai wilayah transit. Kaya dengan sumber daya dan menarik untuk migrasi," paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar