1.
Demi Bocah, Mereka Rela Mengorbankan Nyawanya
Kisah mengharukan dan juga menakjubkan ini sempat menjadi topik utama di Cina pada tahun 2009. Chen Jishi, Dia Dongxu dan Fang Zhao adalah pahlawan sesungguhnya yang masih terbilang remaja. Ketiga mahasiswa ini remaja yang baru menginjak usia 19 tahun kala itu. Mereka juga telah terdaftar sebagai salah satu mahasiswa Yangtze University.
Namun, kisah bangku perkuliahan mereka harus berhenti untuk selama-lamanya di tahun 2009 akibat hati besar mereka. Yah, pada sore hari di bulan oktober, dua anak telah berteriak akibat tenggelam di sebuah sungai. Ketiga mahasiswa ini pun memegang lengan satu sama lain untuk menyelamatkan kedua bocah tersebut. memakan waktu yang sedikit lama, kedua bocah itupun terselamatkan. namun naas, ketiga pria hebat ini harus kehilangan nyawa mereka akibat terhanyut di dalam sungai tersebut.
Mereka pun lantas diberi penghargaan atas pengorbanan mereka yang rela kehilangan nyawa akibat menyelamatkan dua anak yang bukan merupakan keluarga. hal ini tentu saja merupakan sebuah kebanggaan bagi orang tau mereka dan juga seluruh masyarakat Cina.
2.
Guru Tercantik Sedunia
Apa yang telah dilakukan oleh wanita ini merupakan suatu yang patut kita jadikan sebagai tauladan dan inspirasi. Sekilas, Li Ling adalah seorang wanita yang sederhana dan biasa saja, tak ada yang istimewa dari dirinya. namun, jika Anda perhatikan apa yang menjadi kebiasaan Li Ling, dapat dipastikan bahwa kegiatannya akan membuat hati Anda tergetar.
Li Ling adalah seorang gadis desa yang berjuang mati-matian untuk mendapatkan bantuan agar para muridnya di desa dapat belajar dengan normal. Ribuan mil ia tempuh dengan sepeda kayuh hanya untuk mendapatkan beberapa materi atau bahan untuk para muridnya di sekolah. Berbagai perubahan cuaca pun ia lewati agar keinginannya untuk mencerdaskan murid di desa kelahirannya dapat terkabul. Li Ling mungkin saja merupakan wanita biasa, tapi apa yang telah ia perbuat menjadikannya guru tercantik di dunia.
3.
Ibu Menginspirasi
Ibu yang satu ini benar-benar membuktikan bahwa kasih seorang ibu kepada anaknya tak akan berhenti sepanjang masa. Adalah seorang wanita Cina berusia 51 tahun yang rela melakukan apapun untuk sang anak. Chen Yurong berjuang mati-matian untuk menurunkan berat badannya dan memulai hidup sehat hanya dengan mengonsumsi buah dan sayuran.
Hal ini ia lakukan agar dirinya dapat melakukan tranplanstasi untuk anaknya yang sedang mengalami penyakit hati yang dapat mengancam nyawanya. Dari sinilah Chen mulai berolahraga untuk mengurangi tubuhnya yang berlemak dan membuat hati yang akan ia tranplantasi lebih sehat dan layak. Melalu saluran televisi nasional di Cina, operasi tranplantasi yang dilakukan Chen untuk anaknya pun berhasil dalam jangka waktu operasi sekitar 14 jam.
4.
Cita-Cita Tak Terhalang Ekonomi
Lelaki ini membuktikan bahwa mimpi merupakan hal yang mudah dicapai dengan adanya niat dan kegigihan. Adalah seorang pria berasal dari Cina yang bekerja sehari-hari sebagai pedagang kaki lima sekaligus pengendara becak. Cai Wei bukan merupakan sorang pria yang berkecukupan maupun pintar. Yang ia tahu mengenai dirinya adalah bahwa ia merupakan pekerja keras dan juga pantang menyerah.
Kedua hal tersebut itulah yang kemudian membawanya menuju impian yang telah ia pupuk sejak dulu kala. Wei merupakan sosok yang sangat gemar terhadap sastra Cina, hal ini membuatnya terus mempelajari tentang hal tersebut. Di sela-sela kesibukannya, Wei kerap membaca banyak buku pengetahuan mengenai Cina kuno. Hingga suatu hari dirinya berhasil mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa, dan kini Wei berhasil mendapatkan gelar PhD atas ilmu Cina kuno.
5.
Pria Dermawan Yang Menginspirasi
Pria paruh baya yang satu ini merupakan contoh teladan yang membuktikan bahwa bahagia tak datang dari sebuah harta. Ketika usianya masih remaja, Cao Dewang harus dikeluarkan dari sekolah akibat tak memiliki biaya untuk membayar sekolahnya. Kala itu ayahnya hanyalah merupakan seorang petani biasa yang tak memiliki cukup uang untuk menyekolahkan Cao.
Namun kini, pria yang dulunya pernah di keluarkan akibat terhalang biaya ini menjadi pria urutan ke 58 dalam daftar pria terkaya di Cina. Cao tak pernah melupakan masa kecilnya yang begitu susah dan hampir membuat keluarganya tak bisa makan. Hal inilah yang mendasari Cao untuk tetap rendah hati dan tak sombong.
Hal ini terbukti dari 70 persen uang saham Cao yang telah disumbangkan ke berbagai yayasan di Cina sebesar 6 triliyun rupiah. Belum berhenti di situ, pada beberapa bencana gempa yang melanda Cina, Cao pun tak pernah berhenti untuk memberikan sumbangan dalam jumlah yang tak sedikit. Aksi Cao inilah yang kemudia memasukkan nama cao dalam daftar 10 orang paling dermawan di seluruh Cina.
0 komentar:
Posting Komentar