Terkena Selulit, Gadis Ini Hampir Mati Karena Obesitas!

Seorang wanita paling gemuk di Inggris, Georgia Davis, 20, dirawat dirumah sakit, Merthyr Tydfil, karena menderita infeksi selululit. Georgia dikabarkan tidak sadarkan diri dan membutuhkan bantuan pernapasan.

(foto diatas: Georgia yang menderita penyakit kulit selulit, sebelum dilarikan ke rumah sakit)

(foto diatas: Georgia berumur 20 tahun dan telah melawan obesitas sejak kecil)

(foto diatas: Georgia bersama sang ibu)

Ayah tiri Georgia, Arthur Treolar mengatakan bahwa kemungkinan dia tidak akan berhasil melalui penyakit ini.

Georgia sudah bisa menurunkan berat badannya hampir 102 kg selama 9 bulan waktu tinggal di rumah sakit, berat badanya yang tadinya 357 kg menjadi 255 kg tetapi Georgia kembali ke diet yang tidak sehat dan menaikkan 25 kg dalam waktu 5 bulan saja.

Georgia terkena penyakit selulit yang biasanya mudah untuk diobati tetapi untuk orang yang obesitas, selulit bisa menyebabkan infeksi pada kulit karena kulit pada orang obesitas cenderung lebih tipis dan menyebabkan mudahnya bakteri masuk dan menyebar.

Georgia memulai program penurunan berat badan sejak umur 15 tahun. Dia dikirimkan ke Amerika untuk mengikuti program untuk mengurangi 229 kg berat badannya. Georgia berhasil menurunkan 95 kg dalam program tersebut tetapi setelah pulang ke Inggris, beratnya kembali naik setelah ayahnya didiagnosa kanker paru-paru.

Bagaimana berat badannya bisa naik lagi sebanyak 25 kg? Georgia selalu memesan 20 kebab setiap minggu, makan cokelat sepanjang hari, dan minum dua liter Coca Cola setiap harinya.

Juni tahun lalu, Georgia menelfon ibunya karena dia tidak bisa keluar dan berjalan dari tempat tidurnya. Setelah ibunya memanggil tim medic, dia juga harus mengeluarkan 100.000 poundsterling untuk memotong dan menghancurkan dinding dan pintu rumahnya. Hal itu dilakukan untuk mengeluarkan Georgia dari dalam rumah. Ada sekitar 50 orang yang membantu Georgia untuk keluar dari rumah untu setelahnya dikirim ke rumah sakit.