Danau air tawar terbesar di China yang berukuran dua kali lipat dari London, telah mengering. Hal ini disebabkan kekeringan yang terjadi di walayah tersebut. Dulu danau ini merupakan tujuan wisata yang populer di China.
Selain kekeringan, hilangnya air danau tersebut diakibatkan pembangunan waduk terbesar di hulunya. Yang menyebabkan level air turun ke titik terendah dalam sejarah. Danau yang mempunyai nama Poyang yang terletak di provinsi Jiangxi dengan luas sekitar 3.500 kilometer persegi tersebut, benar-benar kering.
Di tengah danau dulunya terdapat sebuah pagoda, yang bisa dikunjungi wisatawan dengan naik perahu, namun kini mereka bisa menjangkaunya dengan berjalan kaki, walaupun membutuhkan tenaga ekstra.
Keringnya danau ini mengungkap jembatan kuno yang terbuat dari batu dan dibangun oleh dinasti Ming, sekitar tahun 1631. Jembatan tersebut mempunyai panjang sekitar 2.930 meter.
Kekeringan juga menyebabkan nelayan kehilangan pekerjaannya dari menjaring ikan. Bukan hanya itu, korban ekologi dan keragaman hayati juga menghilang yang dulunya ditunjang oleh keberadaan danau tersebut. Dulu danau ini menjadi tempat singgan burung-burung yang bermigrasi, taoi kini pemandangan tersebut menghilang.
http://digali.blogspot.com/2014/02/danau-air-tawar-paling-besar-di-china.html
0 komentar:
Posting Komentar