Dunia Pendidikan yang Disertai Pistol

Dunia pendidikan adalah tempat kita menuntut ilmu sehingga memperoleh kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. Kekerasan pun terkadang terjadi di dalam dunia pendidikan, namun bagaimana jika pistol pun ikut berperan serta ? Berikut tragedi-tragedi yang memilukan saat dunia pendidikan disertai pistol (JoY HomeWork):
1. Insiden Pembantaian di Virginia Tech
Di kampus di Virginia Amerika Serikat ini telah terjadi insiden berdarah pada tanggal 16 April 2007. Insiden penembakan yang memakan 32 korban tewas, 29 orang luka-luka dan salah satu korban tewasnya adalah warga Indonesia bernama Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan.

Penembakan dilakukan oleh mahasiswa keturunan Korea Selatan yang bernama Cho Seung-Hui 23 tahun. Dengan menggunakan dua buah pistol Glock 19.9 mm dan Walther P22 kaliber 22 ia melakukan aksi brutal ini. Motif yang dilakukan oleh Cho disebabkan oleh kebencian yang mendalam terhadap orang-orang kaya dan orang-orang yang membuatnya merasa begitu tertekan di kampus tersebut. Setelah melancarkan aksi brutalnya tersebut Cho pun bunuh diri.
2. Insiden Penembakan di Universitas Northern Illinois
Pada tanggal 14 Februari 2008 terjadi insiden penembakan di Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat. Pelaku penembakan diduga kuat adalah bekas mahasiswa pasca-sarjana Sosiologi Universitas Northern Illionis bernama Steven Kazmierczak. Dengan menggunakan 2 buah pucuk pistol dan sebuah senapan laras panjang ia telah melukai 16 orang dan menewaskan 6 orang. Setelah aksi penembakan tersebut pelaku pun bunuh diri. Belum jelas motif yang membuatnya melakukan aksi brutal tersebut.
3. Insiden di Sekolah Menengah Umum Columbine
20 April tahun 1999, dua remaja pelajar Sekolah Menengah Umum Columbine di kota Littleton, Colorado, Amerika Serikat, menembak teman-temannya sendiri. Dengan menggunakan senjata 9 mm Hi-Point 995 carbine, 9 mm TEC-DC9 pistol dan bom pipa pelaku telah menewaskan 12 pelajar dan seorang guru, serta melukai 23 orang lainnya. Kemudian, dua pelajar bernama Dylan Klebod dan Eric Harris itu, menembak diri mereka sendiri hingga tewas. Motif yang melandasi perbuatan brutal mereka belum bisa dipastikan, namun dengan kepribadian yang masih labil dan trauma akibat terlibat masalah hukum yang mereka alami sebelum insiden ini. Bahkan polisi pun menyembunyikan motif Dylan Klebod dan Eric Harris dari dunia luar karena takut menyebabkan tragedi yang sama.
4. Universitas Texas di Austin
Pada tanggal 1 Agustus 1966, Charles Joseph Whitman seorang mahasiswa di University of Texas di Austin, menewaskan 14 orang dan melukai 32 orang di sekitar kampus. Whitman menembaki orang-orang dari menara jam universitas di lantai 28. 3 tewas dalam menara tersebut dan 10 tewas dari lantai 28 dek observasi dari dari gedung administrasi kampus. Senjata yang digunakan Whitman di antaranya 357 Magnum revolver, 9mm German Luger, dan Remington .35 caliber pump rifle. Whitman saat melakukan penembakan juga mendapat kan perlawanan dari polisi dan orang-orang yang membawa senjata api pribadi. Dalam baku tembak tersebut akhirnya Whitman pun tewas oleh Austin Police Officer Houston McCoy
5. Universitas Alabama di Huntsville
Hal ini berbeda dengan kasus lainnya karena pelaku penembakan adalah seorang dosen. Pada tanggal 12 Februari 2010 di Universitas Alabama di Huntsville, Alabama, 3 guru besar tewas dan 3 orang lain terluka dalam penembakan. Amy Bishop Anderson dosen yang mengajar tentang anatomi dan ilmu-ilmu syaraf. Telah menembak mereka dengan pistol 9mm dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh 12 orang guru besar atau dosen. Motif yang mungkin melandasi perbuatannya karena ia baru saja ditolak jabatannya di universitas tersebut. Dan saat ini Amy Bishop sudah ditangkap oleh pihak keamanan dan akan menjalani proses hukum dengan ancaman hukuman mati jika terbukti bersalah.
6. Insiden Winnenden, Jerman
Pada pagi hari tanggal 11 Maret 2009 di sebuah sekolah menengah di Winnenden Jerman. Tim Kretschmer yang baru berusia 17 tahun menyerang sekolah ini. 17 orang tewas dalam insiden ini, 17 orang tersebut termasuk dirinya yang bunuh diri setelah melakukan aksi brutalnya tersebut. Pistol yang digunakan adalah Beretta 9 mm yang dicuri dari ayahnya yang seorang anggota klub penembak jitu lokal. Kemarahan Tim Krestchmer yang mudah meluap karena seorang yang frustasi akibat kesepian dan merasa ditolak oleh masyarakat membuatnya melakukan aksi brutalnya tersebut. Bahkan 3 minggu sebelum melakukan aksinya, Tim membuat surat kepada ibunya yang mengatakan bahwa ia menderita dan tidak bisa melanjutkan.
7. Tragedi Triksakti
Saat Indonesia mengalami krisis di tahun 1998. Mahasiswa tergerak untuk melakukan demonstrasi besar-besaran ke gedung DPR/MPR untuk menolak terpilihnya kembali Soeharto sebagai Presiden Indonesia. Mahasiswa Trisakti pun ikut dalam demo ini, mereka mulai bergerak menuju ke Gedung DPR/MPR namun mereka dihadang oleh aparat kepolisian mengharuskan mereka kembali ke kampus mereka. Namun pada pukul 17.05-18.30 tanggal 12 Mei 1998, aparat secara membabi buta menembak, melempar gas air mata, dan memukul para mahasiswa. Total 4 orang tewas terkena tembakan peluru tajam, yang meninggal dunia seketika di dalam kampus 3 orang dan 1 orang lainnya di rumah sakit beberapa orang dalam kondisi kritis. Korban tewas tersebut adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Sumber : http://en.wikipedia.org








1 komentar:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus