Tragedi Soyuz 11, 1971


   TIGA kosmonaut Rusia ditemukan tewas dalam kapsul luar angkasa mereka. Tiga kematian itu diketahui setelah mereka berhasil membuat pendaratan yang tampak sempurna di Kazakhstan pada 30 Juni 1971. Ketiga kosmonaut tersebut ialah Letnan Kolonel Georgi Dobrovolsky, Vladislav Volkov, dan Viktor Patsayev. Mereka manusia pertama yang pernah tinggal di stasiun ruang angkasa ketika berlabuh dengan Salyut 1 milik Soviet. 






   Pada jasad mereka tidak ditemukan luka fisik. Penyebab utama kematian tersebut diperkirakan kekurangan oksigen ketika memasuki kembali atmosfer. Perkiraan penyebab lainnya adalah efek samping yang tak diketahui ketika mereka berada di luar angkasa. Para kosmonaut itu menghabiskan waktu 24 hari di luar angkasa. Itu periode terlama manusia menjadi 'tidak memiliki berat'. Para ahli menduga periode yang lama itu juga berhubungan dengan kematian mereka. 





   Tragedi itu mengikuti sejumlah masalah yang melibatkan pesawat Soyuz dan bisa merusak masa depan program luar angkasa Soviet. Para kosmonaut tersebut dimakamkan di Kremlin. Kuburan mereka di dekat makam Yuri Gagarin, manusia pertama di luar angkasa.


Dekompresi Mendadak

Tiga orang astronot Soyuz 11 tewas saat pesawat itu melepaskan tekanan udara saat akan masuk kembali ke atmosfir. Tahun 1965, seorang teknisi dari Johnson Space Center, Houston, AS berhasil hidup dan menceritakan pengalaman serupa.


Saat ia berada di ruang vakum, kecelakaan terjadi dan secara tidak sengaja, kostum luar angkasa yang ia gunakan kehilangan tekanan. Sebelum ia kehilangan kesadaran, yang ia rasakan adalah sensasi lembab yang ia rasakan di lidah terasa seperti mendidih. 



Tidak seluruh pakar sepakat seputar gejala dekompresi mendadak. Akan tetapi, beberapa kemungkinannya adalah daging yang membengkak, darah menguap, bola mata meletus, dan pecahnya paru-paru.




0 komentar:

Posting Komentar