Penjelajah bangsa Inggris, Kapten Robert Scott, memimpin suatu ekspedisi ke Kutub Selatan yang mendirikan pangkalan di Tanjung Evans dalam bulan Januari 1911. Pada waktu yang bersamaan orang Norwegia bernama Ronald Amundsen mendirikan pula pangkalan untuk menaklukan Kutub itu.
Scott berangkat menuju Kutub yang berjarak 1.500 kilometer pada tanggal 1 November 1911. Gudang-gudang makanan didirikan sepanjang rute . Disuatu tempat yang berjarak 650 km dari Kutub, kuda poni terakhir dipotong untuk dimakan, dan anjing-anjing di kembalikan ke pangkalan. Kelompok pendukung terakhir kembali ke pangkalan pada tanggal 4 Januari 1912. Scott ketika itu berada kira-kira 320 km dari Kutub. Untuk perjalanan akhir dia membawa serta Dr. E. A. Wilson, Kapten L.E.G. Oates dari kesatuan kavaleri, Letnan H.R. Bowers dan seorang bintara angkatan laut bernama Edgar Evans.
Frozen in time: the five members of Scott’s expedition who made it to the South Pole in 1912, but died on the return. From left: Oates, Bowers, Scott, Wilson and Evans. Photograph: Popperfoto/Getty Images
Tanggal 18 Januari mereka berhasil mencapai Kutub dan menemukan tenda-tenda Amundsen serta bendera Norwegia sedang berkibar. Amundsen tiba di Kutub pada tanggal 14 Desember. Hal itu merupakan pukulan hebat bagi Scott.
Badai salju dan kebekuan membuat perjalanan pulang mereka laksana di neraka. Evans terjatuh dan terluka hingga kemudian meninggal pada tanggal 17 Februari. Setelah itu, pada tanggal 16 Maret Kapten Oates tertatih-tatih keluar dari tenda masuk kedalam badai salju. Ia lebih baik mengorbankan dirinya daripada menghambat perjalanan kawan-kawannya.
"Kami semua berharap bisa menyelesaikan pekerjaan ini dengan semangat tinggi, dan pasti akhir perjalanan ini tidak jauh lagi", tulis Scott dalam buku hariannya.
Kemah terakhir didirikan pada tanggal 19 Maret. Mereka tidak punya bahan bakar maupun makanan. Gudang makanan terdekat masih berjarak 18 km lagi. Catatan harian Scoot terkhir ditulis pada tanggal 29 Maret : "Sayang, tetapi saya kira saya tidak bisa lagi menulis." Namun, beberapa hari sebelumnya ia menulis : "Betapa semua ini lebih baik daripada duduk-duduk bermalas-malasan dengan santai dirumah." Tubuh ketiga penjelajah itu ditemukan di dalam kemah mereka oleh suatu regu pencari, delapan bulan kemudian.
0 komentar:
Posting Komentar