Selama 15 Tahun Pria Afghanistan Hidup dengan Pensil Tertanam di Kepalanya

Pensil kepala
Hasil pemindaian tomografi
Seorang pria Afghanistan mengeluh sakit kepala yang disertai pilek menahun ke dokter. Penyakit ini tak kunjung sembuh hingga bertahun-tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata terdapat sebuah pensil di kepala pria tersebut. Bahkan, pensil ini telah tertanam selama 15 tahun.
Lebih dari satu dasawarsa sebuah pensil bersarang di kepala pria ini. Ia tak menyadari adanya kelainan janggal tersebut. Pria Afghanistan yang enggan disebutkan namanya itu hanya mengeluh sakit kepala yang disertai gejalainfluenza.
Dikutip dari Huffingtonpost, pria berusia 24 tahun tersebut kemudian berkunjung ke dokter pada tahun 2011. Hasil scan tomografi sangat mengejutkan. Sebuah pensil tertanam di kepada dengan posisi melintang dari sinus ke faring. Posisi itu juga melukai sebagian rongga mata.
Untungnya pensil tersebut tak merusak bagian otak. Setelah lakukan operasi di Aachen University Hospital di Jerman, pria Afghanistan ini kondisinya berangsur membaik. Yang masih jadi misteri, bagaimana pensil tersebut bisa menusuk masuk ke kepalanya.
Pensil kepala 2
Pensil yang berhasil dikeluarkan pasca operasi
Ia tetap tak mengerti bagaimana mulanya. Pria itu tetap tak ingat apa yang terjadi. Namun jika ia mencoba menilik ke masa lalu, ada sebuah kejadian yang mungkin miliki sangkut pautnya dengan peristiwa ini.
Ketika ia masih kanak-kanak, pria Afghanistan ini mengaku pernah terjatuh dan alami mimisan yang cukup parah. Meski dokter sempat terkejut dengan penjelasannya, namun tetap saja tak bisa menguak misteri yang masih terselubung.
Setelah dikabarkan sukses dalam menjalani operasi, pria itu juga tak dilaporkan alami efek samping. Ini juga termasuk saat operasi dan ketika tahap pengobatan medis.

0 komentar:

Posting Komentar