Rajan merupakan satu-satunya gajah di dunia yang bisa berenang di air laut yang asin. Rajan sekaligus menjadi gajah terakhir yang bisa berenang di laut karena dia tahun ini memutuskan untuk pensiun.
Gajah yang memiliki bobot badan seberat tiga ton ini hampir mencapai target 37 ribu poundsterling (Rp 513 juta). Nilai itu merupakan jumlah utang si pawang Rajan ketika dia tiga tahun lalu meminjam uang untuk membebaskan Rajan dari 'perbudakan'.
Rajan, yang kini berusia 61 tahun, selama ini menghibur orang untuk mendapatkan uang guna membayar utang majikannya tersebut. Rajan pun bersedia difoto aksinya berenang di laut guna mendapatkan kepingan uang untuk membebaskan dirinya dan sang majikan dari belitan utang.
Rajan dan sang pawang, Nazrool (59 tahun), berharap bisa menghabiskan waktu tua mereka dengan tenang tanpa belitan utang. Keduanya ingin menghabiskan sisa hidup mereka dengan berkeliling hutan belantara Havelock Island. Mereka akan berenang sepuasnya di Samudera Hindia yang berkilau seperti emas.
''Ketika berenang dengan Rajan, Anda menyadari bahwa dia sangat sadar foto,'' kata Jody MacDonald yang sepekan lebih menghabiskan waktu bersama Rajan. ''Dia hanya berenang jika dia benar-benar ingin berenang.''
Cerita utang sang majikan bermula dari kejadian tiga tahun. Nazrool saat itu terpaksa mencari pinjaman uang guna bisa membeli dan memiliki Rajan. Karena jika tidak, Rajan akan kembali ke daratan India untuk 'kerja paksa'. Rajan saat itu bekerja mendorong bongkahan-bongkahan kayu keluar dari laut untuk dimuat dalam kapal.
''Untuk membantu melunasi utang tersebut, fotografer yang ingin mengambil gambar Rajan berenang itu harus membayar,'' kata MacDonald. "Dia itu seperti anjing ketika dia berenang. Dia sangat sadar kamera.''
Mata Rajan sudah terbiasa dengan air laut yang asin. Dia juga bisa melakukan snorkeling. Kini harapan terakhirnya adalah bisa menghabiskan masa tuanya bersama sang majikan.
0 komentar:
Posting Komentar