Mikolaj Przybyl, seorang jaksa militer Polandia menembak dirinya sendiri dalam sebuah rekaman dramatis saat ia berada dalam sebuah konferensi pers.
Beberapa saat sebelumnya, ia membela penyelidikan militer terhadap kebocoran yang terkait dengan kecelakaan pesawat yang menewaskan Presiden Polandia pada dua tahun silam.
Pada awal konferensi di kantornya di Poznan, Kolonel Mikolaj Przybyl berkata: “Selama masa pelayanan saya sebagai seorang jaksa sipil dan kemudian militer, aku tidak pernah membawa malu kepada Republik Polandia, dan aku akan melindungi kehormatan seorang petugas angkatan bersenjata Polandia.”
“Terima kasih, tolong beri saya istirahat selama lima menit, saya perlu istirahat,” kata Przybyl, kepada wartawan kemudian melangkah meninggalkan ruangan.
Ketika kamera sementara merekam, Przybyl terlihat berjalan melewati ruangan dan kemudian terdengar bunyi pistol sedang diisi dan selanjutnya suara tembakan menggema. Przybyl kemudian tersebungkur ke lantai dan hanya kakinya terlihat dalam rekaman.
Ia kemudian segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, setelah para wartawan menemukannya tergeletak dalam kolam darah.
Direktur Rumah Sakit, Leslaw Lenartowicz mengatakan bahwa saat ini Przybyl dalam kondisi stabil, sadar, dan hidupnya tidak dalam bahaya. Selain itu ia menambahkan bahwa sang jaksa tersebut menderita luka di wajahnya.
Diketahui, Przybyl adalah wakil kepala kantor kejaksaan dan kepala departemen lokal yang menyelidiki kejahatan terorganisir dalam tubuh militer negara tersebut.
Diketahui, Przybyl adalah wakil kepala kantor kejaksaan dan kepala departemen lokal yang menyelidiki kejahatan terorganisir dalam tubuh militer negara tersebut.
Sebelum menembak dirinya, Przybyl meminta wartawan untuk meninggalkan kantornya setelah ia mengkritik kebocoran media dari penyelidikan kecelakaan pesawat di Rusia pada tanggal 10 April, 2010 yang menewaskan Presiden Lech Kaczynski dan beserta 95 orang lain, yang sebagian besar merupakan pejabat senior Polandia.
Selama konferensi pers singkatnya, Przybyl mengatakan bahwa kantor jaksa penuntut militer memiliki hak untuk mencari catatan telepon wartawan yang mengetahui penyelidikan kecelakaan tersebut.
Dia membaca sebuah pernyataan kepada wartawan di mana ia keberatan dengan rencana oleh Jaksa Penuntut Umum Andrzej Seremet untuk menempatkan militer di bawah otoritas jaksa sipil. Przybyl juga mengatakan bahwa jaksa militer membuktikan diri bahwa mereka mampu dalam begitu banyak penyelidikan, dimana mereka telah membuka kasus-kasus kejahatan terorganisir di dalam militer.
Penyelidikan itu mencurigai korupsi dalam pembelian peralatan untuk tentara Polandia pada misi di Afghanistan dan di Irak.
Dikutip dari Mail Online, Przybyl membantah media bahwa jaksa militer melanggar hukum sementara menyelidiki kecelakaan itu. Diaman media setempat menduga bahwa jaksa telah meminta daftar penagihan dan isi pesan teks dari ponsel beberapa wartawan untuk menentukan sumber kebocoran ke media.
“Menurut informasi yang tersedia, jaksa masih hidup, ia sedang dirawat di rumah sakit dan TKP tersebut sedang diselidiki oleh jaksa dan polisi militer,” kata juru bicara kantor jaksa militer Poznan, Slawomir Schewe.
0 komentar:
Posting Komentar