www.BagusJuga.com – Selama 160 tahun harta karun berharga ini berbaring terlupakan dalam lemari berdebu, sempat dinyatakan harta ini hilang jejak dalam tumpukan lemari.
Sekarang harta karun berupa fosil yang dikumpulkan oleh Charles Darwin muda telah ditemukan secara kebetulan. Harta ini dikumpulkan di tahun 1830-an di Amerika Selatan selama lima tahun perjalanan pada HMS Beagle.
Para ahli mengatakan menemukan ilmu baru pada periode formatif pada penemuan Darwin, kemudian berumur 20-an, yang mempelajari tanaman tropis dan satwa liar.
Fosil-fosil itu rapi disimpan pada slide, beberapa tanda tangan Darwin, ditemukan oleh Dr Howard Falcon-Lang, seorang paleontolog di Royal Holloway, Universitas London.
Fosil-fosil itu rapi disimpan pada slide, beberapa tanda tangan Darwin, ditemukan oleh Dr Howard Falcon-Lang, seorang paleontolog di Royal Holloway, Universitas London.
Saat itu Dr.Falcon Lang sedang mencari beberapa fosil lain di gudang gua British Geological Survey di Keyworth, Nottinghamshire. Dr Falcon Lang tiba di sebuah kabinet tua, dengan laci bertuliskan ‘fosil tanaman tidak terdaftar ‘ berlabel, dan memutuskan untuk mengambil melihat.
“Aku tidak bisa menolak misteri sehingga saya menarik satu terbuka,” katanya. “Apa yang saya temukan di dalam membuat aya menganga! Di dalamnya ada ratusan slide kaca yang indah. Hampir pertama saya mengambil dicap “C. Darwin Esq “.
‘Ini adalah temuan menakjubkan ke dalam kehidupan Darwin. Ini adalah salah satu periode yang paling menarik dalam sejarah ilmu pengetahuan, membentuk pikiran orang yang akan mengembangkan teori evolusi, yang akan mengubah dunia. ”
Para 314 slide yang ditemukan ol oleh Dr Falcon-Lang termasuk 40 juta tahun tanaman dari sebuah pulau terpencil di lepas pantai Chile. Lain menunjukkan jamur pohon berukuran menjulang yang meliputi Bumi 400 juta tahun lalu ketika iklim sangat panas tidak ada es.
Slide dibuat oleh mengiris dan memoles fosil menjadi lembaran tembus dan kemudian menempatkan mereka antara dua pelat kaca sehingga mereka bisa belajar di bawah mikroskop. Dr Falcon-Lang menambahkan: “Ada pohon fosil 100 juta tahun dari usia akhir dinosaurus. Ini nyata dan para ilmuwan hanya sekarang mulai untuk belajar dan memahami pentingnya ilmiah. ”
Fosil-fosil itu hilang karena teman terbaik Darwin, ahli botani Joseph Hooker, tidak mengkatalogkan slide fosil itu dengan benar. Joseph Hooker diberi pekerjaan saat bekerja di British Geological Survey pada tahun 1846.Tapi sebelum ia bisa menempatkan slide fosil itu dalam daftar spesimen resmi, ia ditawari kesempatan untuk pergi pada perjalanan ke Himalaya sehingga akhirnya slide tersebut berakhir di filing kabinet.
Lemari cabinet ini dipindahkan ke kantor pusat pertama kelompok di Charing Cross di London pada 1851. Kabinet pindah ke Museum Geologi di South Kensington pada tahun 1935 dan setengah abad kemudian untuk Nottinghamshire – tetapi tetap tidak pernah dibuka.
Dr John Ludden, dari Geological Survey, mengatakan: “Ini adalah penemuan yang cukup luar biasa. Hal ini membuat orang bertanya-tanya apa lagi yang mungkin bersembunyi di koleksi kami. ” Penemuan dapat dilihat di website Survei Geologi Inggris dari hari ini.
0 komentar:
Posting Komentar