Kisah Heroik & Mengharukan Dari 12 Korban Penembakan 'The Joker'

Berbagai kisah heroik muncul di balik tragedi penembakan massal di Century Theatre, Aurora, Colorado, AS, yang membuat 12 nyawa melayang. Ada yang tewas karena melindungi kekasihnya dan merelakan tubuhnya menjadi tameng hidup. Ada yang sebulan sebelumnya lolos dari insiden penembakan di Toronto, Kanada, namun kini menjadi korban tewas. Berikut ini kisah mengharukan tewasnya 12 korban penembakan :

1. Veronica Moser (6)

Veronica Moser merupakan korban termuda dari penembakan ini, demikian dikatakan bibi Veronica, Annie Dalton. "Ini merupakan mimpi buruk, mimpi buruk," kata Annie Dalton. Annie menambahkan ibu Veronica, Ashley Moser (25) tertembak di bagian leher dan perut. Kondisi Ashley kini masih kritis.



2. Gordon Cowden (51)

Gordon Cowden, korban penembakan paling tua, duda dengan 4 anak dari Aurora dan berprofesi sebagai penaksir real estate. Dia orang yang baik, kata teman kecil Gordon dari SD, Trey Scott, dalam twitnya. "Dia adalah pria yang cinta Tuhan, negaranya, dan lebih dari itu, mencintai keluarganya," kata mantan istrinya.



3. Jon Blunk

Kekasih Jon Blunk, Jansen Young, mungkin tidak akan pernah melupakan aksi heroik kekasihnya ini dalam kencan terakhir. Saat penembakan brutal itu terjadi, Jon mendorong Jansen ke bawah kursi untuk melindunginya. Nahasnya, Jon malah tertembak.

Jon terkena peluru itu untukku. Dia tahu dan mendorong saya ke tanah, seperti 'Kita harus tiarap dan terus tiarap, kata Jansen, perempuan berusia 21 tahun. Setelah penembakan usai, Jansen mencoba menggoncangkan tubuh Jon, namun Jon tidak bergerak. Dia rela tubuhnya jadi sasaran peluru itu untukmu. Dia melakukan hal yang benar setiap saat. Aku tak akan bisa berada di sini jika Jon tidak berada di depanku saat di gedung bioskop itu, kenang Jansen tentang kekasihnya yang pernah masuk ke militer itu.



4. John Thomas Larimer (27)

John Thomas Larimer adalah seorang pelaut di AL AS yang berpangkalan di Aurora. John sempat mengikuti kelas teknisi kriptologi (ilmu pemecah sandi) sebelum bergabung dengan AL AS yang memiliki pangkalan di Buckley.

Sebelum John dikonfirmasikan tewas, keluarganya menghubungi banyak pihak untuk menghubungi John. "Kami telah melakukan telepon selama 15 jam. Kami tidak bisa mendapatkan bantuan dari militer, polisi, rumah sakit, palang merah, kami tidak bisa mendapatkan jawaban tunggal apakah John tewas atau hidup. Kami lebih dari panik," kata salah satu kerabat John, Scott Larimer pada Chicago Sun Times.

Sementara atasan di AL AS sangat sedih atas tewasnya John. "Saya sangat sedih atas kehilangan Bintara John Larimer, awak kapal yang ulung. Salah satu anggota tim yang berharga, dia akan dirindukan siapa saja yang mengenalnya," kata atasan John, Laksamana Jeffrey Jakuboski.



5. Jessica Ghawi (24)

Jessica Ghawi (24) adalah seorang penulis artikel olahraga di situs Busted Coverage dengan nama pena Jessica Redfield, dan magang di radio olahraga Mile High Sport.

Sebulan sebelumnya, Jessica menulis tentang penembakan di mal Eaton Center di Toronto, Kanada. Penembakan yang menewaskan satu orang dan melukai 7 orang ini dituliskan dalam blognya. Dia selamat dalam insiden itu.

"Saya merasakan perasaan ini ketika saya masih di Eaton Center di Toronto hanya beberapa detik sebelum seseorang melepaskan tembakan di food court," tulisnya.

"Sebuah perasaan aneh yang membawa saya untuk pergi ke luar dan tanpa sadar keluar dari bahaya," tulis Jessica dalam artikel blognya yang terakhir itu.



6. Micayla Medec (23)

Micayla Medec merupakan mahasiswi di Community College, Aurora, dan bekerja di toko sandwich Subway.Dalam Facebook, Micayla mendeskripsikan dirinya sebagai 'gadis independen sederhana yang mencoba menjalani hidupnya sambil bersenang-senang.'

Teman Micayla mencoba menariknya keluar dari bioskop itu, demikian diceritakan bibi Micayla, Jenny Zakovitch.

"Micayla terbatuk-batuk dan jatuh ke lantai, dan saat itu polisi dan siapapun yang menyeretnya keluar berkata, 'tak ada yang bisa Anda lakukan," kata Jenny pada LA Times.

Jenny mengatakan ayah Micayla sangat histeris mendengar kabar putrinya ini. "Dia histeris dan terus menangis tersedu sambil berteriak 'Aku ingin membawa bayiku pulang ke rumah'. Dia merasa Micayla hanya tiarap di lantai dan itu membuatnya gila," tutur Jenny.



7. Alex Sullivan (27)

Alex Sullivan (27) menjadi korban tewas dari penembakan brutal tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-27, dan 2 hari sebelum hari ulang tahun pernikahannya dengan Cassandra.

Hari itu, Alex merayakan ulang tahunnya dengan menonton film Batman bersama teman-temannya. Alex bahkan sempat mencuit di twitter, "Ya ampun, satu jam menuju pemutaran film dan akan menjadi ULTAH terbaik yang pernah ada".

"Keluarga Sullivan kehilangan anggota keluarga yang berharga hari ini. Alex yang pintar, lucu dan dicintai keluarga dan temannya," kata salah satu anggota keluarganya.



8. Jesse Childress

Sersan Jesse Childress yang menjadi korban tewas penembakan ini adalah staf AU AS, aktif di 310 Force Support Squadron.



9. AJ Boik

AJ Boik merupakan distributor perusahaan kopi Organo Gold dan lulusan SMA Gateway di Aurora. Seorang teman AJ men-tweet bahwa AJ tewas dalam penembakan. "RIP AJ Boik, kamu adalah teman yang hebat," kata teman AJ, Danielle Euglow.



10. Alex Teves

Seorang teman Alex yang bersama Teves di gedung bioskop itu mencuit bahwa Alex tewas tertembak. "Alex Teves adalah salah satu pria terbaik yang aku tahu. Dunia tidak bisa menjadi tempat yang baik tanpanya," kata teman perempuan Alex, Caitlin.

Caitlin mengenang Alex adalah penggemar klub basket Arizona, suka dengan Spider-Man, seorang terapi yang hebat. "Dan mati sebagai pahlawan. Dia bisa membuat kita tertawa karena mimik anehnya. Aku tak pernah lupa itu," sambung Caitlin.

Alex adalah lulusan University of Denver dan berencana mengambil gelar di bidang terapi fisik. Tante Alex, Barbara Slivinske, mengenang Alex adalah orang yang sangat baik.

"Dia tidak mempunyai sifat kejam, dia dicintai semua orang. Dia periang, punya selera humor dan pintar. Dia mencintai semua orang dan orang mencintainya," kata Barbara.



11. Rebecca Wingo

Rebecca Wingo adalah seorang ibu beranak dua, dan mahasiswi Community College. Saat insiden penembakan, dia bersama temannya Marcus Weaver yang juga tertembak tapi selamat.

"Saya berada di Teater 9 untuk film Batman pukul 00.05. 21 Menit kemudian, tembakan mulai menyalak dari ujung. Teman saya Rebbeca Wingo dan saya tiarap di lantai. Detik demi detik itu adalah gila, orang-orang berteriak, dan peluru beterbangan. Saya menariknya, dia sudah tidak sadar. Saya juga tertembak di lengan, dan luka menganga di bahu. Saya bersyukur masih hidup. Tolong doakan Rebecca dan semua yang terluka. Saya tak percaya ini," kata Marcus.



12. Matt McQuinn

Kisah serupa dengan Jon Blunk dialami oleh Matt McQuinn. Saat peluru dengan brutal dilepaskan dari senapan 'The Joker' James Holmes, Matt menjadi tameng untuk pacarnya, Samantha Yowler. Matt tewas  atas aksi beraninya itu.

http://www.mesammesem.com/category-show/69/1953/kisah-heroik-mengharukan-dari-12-korban-penembakan-the-joker