Wanita Ini Tak Percaya Punya Anak Setelah Melahirkan Dalam Keadaan Koma

Emma Mynors tidak sadar jika ia melahirkan bayi perempuannya saat jatuh dalam keadaan koma 

Emma Mynors masih tak percaya dan shock saat diberitahu mempunyai seorang anak, ketika ia bangun dari koma selama sebulan.

Wanita berusia 23 tahun jatuh ke dalam koma dan mengalami dua stoke setelah terkena pneumonia, tetapi berhasil melahirkan secara normal dua minggu kemudian, untuk seorang bayi perempuan cantik bernama Amy sementara dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Ketika Emma Mynors kembali sadar dari komanya, ia bahkan tidak ingat jika sedang mengandung apalagi rincian tentang kehamilannya tersebut.

Perawat di Rumah Sakit Umum Colchester baru menyadari bahwa Emma sementara mengandung ketika kepala bayi prematur berusia 29 minggu muncul.

Emma menggambarkan kelahiran Amy, yang beratnya 3 pon 5ons tersebut sebagai suatu ‘keajaiban’.

“Ketika terbangun dari koma, para perawat terus menunjukkan kepada saya foto-foto bayi perempuan ini, dan aku tidak tahu siapa dia. Mereka bilang dia adalah putriku dan saya tidak mempercayainya. Saya tidak ingat sedang hamil, aku ingat mempunyai suami dan seorang anak laki-laki, tapi aku tidak tahu jika aku ternyata kembali hamil.” tutur Emma.

“Tampaknya luar biasa untuk berpikir bahwa aku telah melahirkan secara normal sementara masih dalam keadaan koma. Saya tidak sadar jika mengalami kontraksi, namun gadis kecil saya di sini dan dia sehat. Ini keajaiban. ” tambahnya.

Emma yang tinggal di Clacton on Sea, Essex, dengan suaminya Dean (27), diberitahu saat scan bahwa mereka akan memiliki seorang bayi perempuan dan membuat pasangan tersebut amat senang.

Awalnya kehamilannya lancar, tapi beberapa minggu setelah scan Emma kemudian mulai terkena demam dan batuk, dimana dia mulai mengeluh kepalanya pening dan susah untuk bernapas.

Dokter dengan cepat mendiagnosis bahwa ia menderita pneumonia, dan bergegas membawanya ke rumah sakit dimana ia jatuh kedalam koma.

“Butuh waktu dua bulan sebelum saya benar-benar merasa dia adalah anakku.” ungkap Emma.

Ia akhirnya diizinkan pulang sebulan setelah melahirkan, dan sekarang dapat mengingat beberapa momen saat kehamilannya, tapi dia masih tidak ingat kelahiran bayinya tersebut.

Walaupun begitu Emma tetap bersyukur bahwa baik ia maupun bayi perempuannya berada dalamm keadaan sehat sekarang.

“Hal ini sangat tidak biasa bagi seorang wanita dalam keadaan Emma untuk melakukan persalinana normal dan tanpa membutuhkan operasi caesar. Kami sangat senang ia telah sembuh total, dan berharap ia dan putrinya menjalani masa depan yang bahagia dan sehat.” tutur seorang juru bicara Rumah Sakit Umum Colchester.

http://www.berita.manadotoday.com/wanita-ini-tak-percaya-punya-anak-setelah-melahirkan-dalam-keadaan-koma/17956.html