Buah Zakar Lelaki ini Beratnya 45 Kilogram

Wesley Warren Jr dan buah zakarnya yang berukuran jumbo

MALANG benar nasib Wesley Warren Jr. Lelaki asal Las Vegas, Amerika Serikat itu tak dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara normal seperti pria pada umumnya. 

Warren tak dapat berhubungan intim, buang air kecil dengan lancar, bahkan berjalan dengan leluasa karena terdapat kelainan pada organ intimnya. 

Buah zakar Warren terus membesar hingga kini beratnya mencapai 45 kilogram! 

Kondisi ini dialami Warren karena adanya penumpukan cairan dalam testis yang lama-kelamaan membuat buah zakarnya membesar. 

Dengan ukuran buah zakarnya yang besar dan menggantung nyaris menyentuh lantai, Warren harus menggunakan celana panjang yang bagian depannya dimodifikasi. Namun tak membuatnya menjadi nyaman dengan kondisi fisiknya itu. 

“Siapa yang mau hidup seperti ini?” keluh Warren kepada Las Vegas Review-Journal beberapa waktu lalu. 

Selama bertahun-tahun, Warren menabung untuk membiayai operasi yang dapat mengubah bentuk fisiknya menjadi normal. 

Lelaki bertubuh tambun itu bahkan membuat halaman Facebook khusus untuk menggalang donasi. Bukannya menjaring simpati, halaman Facebook itu justru menjadi sarang ejekan dan cemoohan yang dilontarkan kepada Warren. 

Seperti diberitakan Huffington Post, Selasa (19/6), Warren sempat mendapat tawaran operasi gratis dari acara televisi “Dr. Oz Show”, besutan Dr. Mehmet Oz yang kerap muncul di program bincang-bincang Oprah Winfrey Show. 

Namun Warren menolak tawaran itu karena dua alasan. 

Pertama, seorang dokter mewanti-wanti Warren, jika pendarahan pasca operasi berlangsung dalam waktu lama, dia bisa kehilangan seluruh bagian penisnya. 

Alasan lainnya, nampaknya cukup mengecewakan. Warren mengaku tetap ingin berada dalam kondisi fisik seperti ini, karena membuatnya ngetop dan dikenal banyak orang. Jika buah zakarnya diangkat dan dia bisa hidup normal, popularitasnya pun akan lenyap. Lho?



http://www.osserem.me/2012/06/buah-z4kar-lelaki-ini-beratnya-45.html

0 komentar:

Posting Komentar