Beberapa waktu yang lalu Imarah Islam Afghanistan melalui juru bicaranya yang bernama Qari Yousuf Ahmadi menyatakan bahwa Amerika serikat menggunakan senjata kimia dalam melawan para "Mujahidin" Afgahanistan. Beberapa tahun yanag lalu tentara Amerika menjatuhkan bom jenis Thermobaric Boms-Bunker Buster Bomb yang di campur dengan bahan kimia.
Perlu di ketahui Bom thermobaric dikenal sebagai "bom udara-bahan bakar", adalah sebuah yang menghasilkan gelombang ledakan dalam durasi yang jauh lebih lama daripada yang dihasilkan oleh bahan peledak pad umumnya. Dengan karakter seperti itu bom jenis ini lebih efektif karena mempunyai durasi yang lebih lama sehingga mampu meningkatkan jumlah korban dan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada darah yang terkena dampaknya. Dengan karakter eperti itu juga bom ini tidak cocok untuk penggunaan di bawah air, pada ketinggian tinggi atau cuaca buruk. Namun, mereka memiliki keunggulan yang signifikan bila digunakan dalam lingkungan terbatas seperti terowongan, gua, dan bunker.
Bukti bahwa tentara Amerika menggunakan senjata kimia dalam serangan tersebut adalah banyak anak-anak terlahir dalam kondisi tidak normal dan tragisnya lagi anak-anak tersebut mengalami perubahan bentuk tubuh.
Untuk memperjelas masalah ini, IIA memperkuat dengan bukti-bukti lainnya sebagai berikut :
1. Relawan medis yang dikirim oleh Pusat Kesehatan Bidang Uranium Kanada ke Wilayah Selatan Afghanistan pada tahun 2002 telah menemukan bukti bahwa kandungan Uranium Isotopes yang ada pada air seni para penduduk di wilayah ini jauh melebihi batas normal yaitu sebanyak 300-2000 Nanogram, padahal batas maksimum Kandungan bahan tersebut pada kondisi normal hanya 10 Nanogram saja.
2. Seorang Pengamat Afghanistan , DR. Muhammad Daud Mireki melakukan penyelidikan di berbagai Wilayah di Selatan dan ditemukannya banyak bukti-bukti yang menguatkan permasalahan ini.
3. Stasiun Televisi Al-Alam mempublikasikan di Internet (http://www.alalam.ir/node/307570) laporan nyata mengenai gambar anak-anak yang dilahirkan Cacat akibat Pengaruh dari Senjata beracun yang tersebar di pelosok negeri.
4. Beberapa waktu yang lalu, Seorang Staf Departemen Kesehatan Pemerintahan Kabul berkata kepada Media bahwa ia mendapatkan Referensi dan Saksi mata akan Penggunaan Bom yang dicampur dengan Uranium dan Fosfor oleh Pasukan Amerika pada Tahun 2001 di Wilayah Tora Bora , Sebelah Timur Afghanistan dimana tampak sisa-sisa dari Gas Beracun, Orang Cacat dan Berkembangnya Penyakit Kronis yang menyerang Setiap Kelahiran Baru, serta lemahnya Mental anak-anak tersebut dibandingkan dengan yang lainnya.
Sebagai tambahan, bahwa sekarang berkembang juga Penyakit Leukimia (Peningkatan Sel Darah Putih) di Wilayah ini juga yang mengakibatkan melemahnya Fungsi reproduksi Kaum Pria dan timbulnya banyak Kematian tanpa tampak adanya Luka ataupun Penyakit.
Oleh karena itu, para pemimpin AS baik sipil maupun militer layak dituduh melakukan tindak kejahatan terhadap manusia sebagaimana telah dibuktikan oleh sumber-sumber di atas. Yang melakukan semua ini adalah AS dan sekutunya padahal mereka sendiri ikut tergabung dalam Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) di bawah naungan PBB yang membawahi banyak organisasi HAM di seluruh dunia, namun ternyata mereka sendiri yang melanggarnya.
IIA juga menyerukan kepada organisasi, yayasan, lembaga HAM serta pihak independen untuk mengedepankan tanggung jawab profesionalisme dalam melakukan upaya pencegahan dan menuntut pihak-pihak yang terlibat dalam kejahatan terhadap manusia tersebut serta berupaya keras untuk bisa menyadarkan publik dan mengungkapkan insiden lain yang lebih dari ini.
Berikut ini foto-foto dampak yang di alami oleh bayi-bayi tersebut.
Read more: http://realifact.blogspot.com/2012/11/terkontaminasi-senjata-kimia-banyak.html#ixzz2DPjgm9kd
0 komentar:
Posting Komentar