Cecilia Gimenez dituding telah merusak lukisan karya seniman Elias Garcia Martinez yang berjudul 'Ecce Homo' (Behold The Man) yang berusia sekitar 120 tahun. Wanita berusia 81 tahun ini menutupi lukisan wajah Yesus Kristus ini dengan cat minyak yang tebal sehingga lukisan aslinya tidak terlihat.
"Saya telah memberikan bantuan yang terbaik," klaim Cecilia seperti dilansir oleh Daily Mail, Jumat (24/8/2012).
Panic attacks: Cecilia Gimenez, 81, has not been able to leave her home after coming under fire for 'ruining' image of Jesus in the city of Zaragoza
Namun sayangnya apa yang tampak pada lukisan tersebut mengatakan hal yang sebaliknya. Lukisan Yesus Kristus bermahkota duri ini dipajang di sebuah gereja bernama Sanctuary of Mercy Church di kota kecil Borja, dekat Zaragoza. Pasca diperbaiki oleh Cecilia, lukisan ini justru terlihat seperti monyet dan jauh dari lukisan aslinya.
Menanggapi tudingan yang muncul, Cecilia sempat panik dan shock hingga tidak berani keluar rumah. Namun, Cecilia yang juga relawan gereja ini kemudian menyatakan dirinya mendapat izin dari pihak gereja untuk memperbaiki lukisan tersebut.
"Kami selalu memperbaiki sendiri semua barang di sini. Sang pendeta tahu tentang hal tersebut. Tentu saja dia tahu. Bagaimana mungkin saya melakukan hal seperti itu tanpa izin? Saya tidak melakukannya secara diam-diam. Setiap orang yang mengunjungi gereja pasti bisa melihat saya sedang melukis," terang Cecilia kepada media setempat,Spanish TV.
Before and... after: The Garcia Martinez artwork Ecce Homo (Behold The Man) before, left, and after, right, it was worked on by Gimenez. Damp had severely damaged the original
"Saya tidak memiliki niat lain, selain niat baik dan selalu meyakini bahwa saya melakukan hal yang benar. Di samping itu, saya belum selesai melukis!" imbuh wanita pensiunan ini.
Anggota dewan kota urusan budaya setempat, Juan Maria Ojeda, mengaku tak bisa berkomentar atas kasus ini. Sedangkan anggota keluarga sang seniman yang melukis lukisan ini, mengkritisi tindakan Cecilia yang dinilai amartir.
"Mereka memberitahu saya apa yang terjadi pada lukisan kakek saya dan awalnya saya hanya tertawa karena saya pikir itu lelucon. Sangat buruk cara dia melukis jubahnya. Tapi masalahnya semakin buruk ketika dia melukis bagian wajah, karena saat ini lukisan itu benar-benar hancur total," tutur cucu perempuan Elias Garcia Martinez, Teresa Garcia Blanc.
Original: The Martinez fresco before water damage and Cecilia Gimenez combined to turn it into 'Christ The Irredeemable'
Pihak pemerintah setempat belum memutuskan apakah hendak meneruskan kasus ini secara hukum. Namun, sejumlah ahli lukis akan memeriksa kerusakan lukisan tersebut dan mecari tahu apakah lukisan tersebut masih bisa diselamatkan dan dikembalikan ke bentuk semula.
Insiden ini mengingatkan kita pada film Inggris 'Bean' yang dibintangi oleh Rowan Atkinson. Dalam film keluaran tahun 1997 tersebut, karakter Mr Bean menghancurkan lukisan ternama karya James McNeill Whistler yang berjudul 'Whistler's Mother'. Mr Bean menggambari wajah wanita yang ada dalam lukisan tersebut hingga amburadul, tak jauh beda dengan hasil karya Cecilia.
0 komentar:
Posting Komentar