Pesan TV dari Amazon, Pria Washington Malah Terima Senjata

Seth Horvitz UPS delivery
Seth Horvitz, seorang musisi 38 tahun, mengatakan bahwa ia membeli TV layar datar melalui Amazon.com dan meminta agar barang tersebut dikirim ke apartemennya di Washington, DC.
Ketika paket tersebut tiba pada hari Selasa (07/08), ia terkejut saat menemukan sebuah senapan semi otomatis Sig Sauer, senjata yang biasanya dipakai oelah para pasukan di medan perang atau para penembak jitu di kepolisian.
“Saya menginginkan sesuatu yang bagus sebagai monitor komputer, dan juga baik untuk menonton film,” tutur Horvitz kebingungan.
Namun ia tidak menyangka pesanan yang datang adalah sebuah senjata yang mampu menembakkan 20 putaran amunisi kaliber 308 pada target yang berjarak lebih dari 200 meter, hanya dalam hitungan detik.
Namun, berdasarkan laporan Wired.com, kelihatannya bahwa UPS yang harusnya dipersalahkan atas kesalahan pengiriman ini..
Faktur menunjukkan bahwa senjata itu dimaksudkan untuk dikirimkan ke dealer senjata api di Duncansville, Pennsylvania.
Dailymail menulis bahwa Horvitz kemudian menelepon polisi, yang kemudian mengamankan senjata tersebut karena termasuk jenis yang ilegal di Distrik Washington. Mereka sementara menyelidiki bagaimana kesalahan pengiriman itu bisa terjadi.
Untuk sementara, baik Amazon dan UPS belum mengomentari terkait kesalahan pengiriman ini .
Diketahui, senjata serbu seharga US$ 1.500 ini dipesan secara online dari toko senjata di Florida oleh seorang pria Pennsylvania yang meminta untuk dikirim ke tokonya di Dunvansville.
Di AS, dealer senjata api diperbolehkan untuk mendapatkan senjata melalui perusahaan pengiriman swasta seperti FedEx dan UPS, namun hanya bisa diterima oleh orang yang memiliki lisensi dealer senjata api.
Namun, yang membingungkan adalah toko Duncansville tidak pernah menerima televisi yang dipesan oleh Horvitz.

http://www.berita.manadotoday.com/pesan-tv-dari-amazon-pria-washington-malah-terima-senjata/18626.html

0 komentar:

Posting Komentar