Setelah menempuh perjalanan delapan setengah bulan dengan jarak 352 juta mil, NASA Curiosity Roverakhirnya berhasil mendarat di planet Mars pada 5.33 GMT (12.33 WIB).
Kendaraan penjelajah berteknologi tinggi ini menghantam bagian atas atmosfer Mars dengan nkecepatan 13.000 mil perjam, dan kemudian perlahan-lahan turun menggunakan derek unik yang melayang-layang sebelum mendarat mulus di sebuah kawah besar.
Sontak saja keberhasilan itu disambut dengan sorakan dan teriakan di Mission Control NASA di Pasadena, dan dalam beberapa detik pesawat tersebut sudah mengirim foto pertama dari rumah barunya di planet merah tersebut.
Para ilmuwan yang gembira saling berpelukan dan menangis ketika pengendali misi mengkonfirmasi pendaratan itu.
“Pendaratan dikonfirmasi, roda kami sekarang berjalan di Mars. Ya, Tuhan.” ucap pengendali.
NASA Administrator, Charles Bolden, memuji keberhasilan ini sebagai langkah besar menuju misi selanjutnya untuk mengirimkan orang ke planet merah.
“Hari ini, roda Curiosity Rover telah mulai merintis jalan untuk jejak kaki manusia di Mars,” katanya.
Bahkan Presiden Obama tak ketinggalam memuji misi tersebut, dan mengatakan, “Malam ini, di planet Mars, Amerika Serikat telah membuat sejarah. ”
Saat-saat paling sulit dari pendaratan Curiosity Rover adalah ‘tujuh menit teror’ saat ia turun melalui atmosfer untuk mendarat, yang sempat membuat cemas dunia.
Ketika Curiosity Rover telah berhasl mendarat dengan aman di Mars, para ilmuwan NASA meledak dengan kegembiraan, dan beberapa bahkan tak sanggup menahan tangis menyambut keberhasilan proyek selama puluhan tahun ini.
“NASA sudah siap untuk mengeksplorasi planet Mars,” kata Doug McCuistion, kepala program eksplorasi Mars di kantor pusat NASA.
Upaya pendaratan NASA ini sangat krusial, karena mereka sedang menguji teknik pendaratan baru.
Diketahui, Curiosity diluncurkan untuk mempelajari apakah lingkungan Mars pernah memiliki kondisi yang cocok untuk kehidupan mikroba. Dan kendaraan penjelajah Mars yang terakhir, twina Spirit dan Opportunity, berhenti beroperasi pada tahun 2004 lalu.
Curiosity Rover yang bertenaga nuklir ini mempunyai ukuran seperti mobil kecil, dan dilengkapi dengan berbagai alat ilmiah, kamera dan pemantau cuaca.
Kendaraan penjelajah ini mempunyai lengan robot dengan bor listrik serta laser yang dapat menebus kedalam bebatuan, juga sebuah laboratorium kimia untuk menemukan unsur-unsur kimia yang mengandung kehidupan dan detektor untuk mengukur radiasi berbahaya di permukaan planet itu.
Kendaraan ini juga melacak tingkat radiasi selama perjalanannya guna membantu NASA lebih memahami resiko yang bisa dihadapi oleh para astronot dalam perjalanan berawak di masa depan nanti.
http://www.berita.manadotoday.com/nasa-curiosity-rover-sukses-mendarat-di-planet-merah/18551.html
0 komentar:
Posting Komentar